Jumat, 3 Oktober 2025

Pupuk Kaltim Terus Berkomitmen Implementasikan Prinsip industri Hijau secara Berkesinambungan

Semua hal itu mencakup efisiensi energi, efisiensi pemakaian bahan baku dan bahan penolong hingga efisiensi pemakaian air.

Penulis: Sanusi
Editor: Hendra Gunawan
IST
Ilustrasi Pupuk Kaltim 

“Nilai efisiensi Perusahaan mampu tercapai dari setiap inovasi yang digagas. Mulai efektivitas proses produksi, peningkatan performa perangkat pabrik, hingga jasa pelayanan dan perbaikan.

Jika dirupiahkan, seluruh tools tersebut menghasilkan penghematan hingga Miliaran Rupiah,” tambah Ahmad Mardiani.

Menteri Perindustrian RI Agus Gumiwang Kartasasmita, mengatakan penghargaan ini bentuk apresiasi Kemenperin bagi perusahaan yang telah mewujudkan serta berkomitmen menerapkan prinsip industri hijau secara konsisten dan berkelanjutan.

Hal ini melihat semakin tingginya minat dan semangat pelaku usaha, untuk menghadirkan industri yang lebih bertanggungjawab terhadap kehidupan manusia dan kelestarian alam.

Dirinya mengimbau agar para pelaku industri tanah air mampu mengatasi berbagai tantangan pertumbuhan industri hijau, salah satunya Research and Development (RnD) yang diharap teraplikasi optimal di multi sektor.

Teknologi kekinian juga menjadi syarat utama yang dibutuhkan industri nasional, karena tak dipungkiri masih banyak industri yang masih menggunakan teknologi lama dan cenderung tidak efisien, sehingga menghasilkan limbah maupun polusi yang cukup tinggi.

Selain itu, shifting peralatan pabrikasi yang hijau dan efisien juga membutuhkan biaya tinggi, sehingga pertumbuhan SDM yang highly qualified and high experience sangat penting untuk menghadapi tantangan industri hijau di Indonesia.

“Hal ini harus menjadi perhatian bersama, agar implementasi industri hijau bisa meningkatkan nilai tambah bagi perkembangan industri dan perekonomian nasional,” tutur Agus Gumiwang.

Rekomendasi untuk Anda

BizzInsight

AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved