Indonesia Good Design Selection Jadi Langkah Rebut Pasar Desain Global yang Terus Berkembang
Berdasarkan Global Industrial Design Market 2020 Research Report, nilai pasar global dari desain produk industri pada tahun 2019
Laporan Wartawan Tribunnews, Lita Febriani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Di global, pasar desain produk industri semakin besar dan terus berkembang dari tahun ke tahun.
Berdasarkan Global Industrial Design Market 2020 Research Report, nilai pasar global dari desain produk industri pada tahun 2019 tercatat mencapai 45,38 miliar dolar AS.
Pasar ini diproyeksikan akan tumbuh mencapai 65,41 miliar dolar AS pada akhir tahun 2026 dengan tingkat pertumbuhan sebesar 5,3 persen selama kurun waktu 2021-2026.
"Peluang di sektor desain industri tersebut diharapkan dapat dimanfaatkan secara maksimal oleh para desainer dalam negeri," tutur Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita di sela penganugerahan penghargaan IGDS, Selasa (16/11/2021).
Baca juga: Menteri Airlangga Bilang UMKM Bisa Jadi Mesin Percepatan Pemulihan Ekonomi Nasional
Dalam upaya merebut pasar yang besar tersebut, penguatan nilai dan karakter produk sangatlah penting.
Dalam rangka itu, di samping menghadirkan nilai lokal dalam desain, penting bagi para desainer untuk mengikuti tuntutan global yang tengah berkembang.
"Dewasa ini muncul kesadaran bersama di dunia tentang pentingnya menjaga kelestarian alam dalam rangka menjaga kualitas kehidupan manusia.
Kesadaran kolektif ini telah mendorong komitmen bangsa-bangsa dunia untuk melakukan collective actions dalam rangka pembangunan tujuan berkelanjutan yang tertuang dalam Sustainable Development Goals (SDGs)," jelas Agus.
Baca juga: Diikuti 361 Karya, Kemenperin Gelar Indonesia Good Design Selection Berhadiah Total Rp 400 Juta
Aspek keberlanjutan merupakan tuntutan global yang kini tengah menjadi tren dan sangat menentukan perkembangan desain produk di masa depan dan bahkan menambah nilai ekonomi dari suatu produk.
Konsep dan nilai-nilai universal yang menopang keberlanjutan seperti recyclability, durability, biodegradability, ecolability dan circularity harus menjadi perhatian khususnya para desainer dan pelaku industri.
"Saya yakin kombinasi nilai lokal dan nilai keberlanjutan akan melahirkan desain produk industri yang tidak saja diterima dengan baik oleh dunia, tetapi juga memiliki pesona dan ‘wow’ effect yang dapat meningkatkan nilai tambah dalam setiap produk industri kita," ungkapnya.
Baca juga: Gandeng Hipmi, Pemerintah Jakarta Pusat Dorong Geliat UMKM saat Pandemi
IGDS ke 18 sendiri mengusung tema Produk Indonesia Berkarakter, diharapkan mampu mencerminkan karakter kuat berbagai jenis industri di Indonesia, di antaranya kerajinan, furnitur dan home décor, alat kesehatan dan keselamatan, serta alas kaki dan aksesoris fesyen.