Sandiaga: Masih Marak Pelanggaran Protokol Kesehatan di Destinasi Wisata
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno memaparkan sejumlah pelanggaran masih kerap ditemukan di tempat wisata.
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Dennis Destryawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno memaparkan sejumlah pelanggaran masih kerap ditemukan di tempat wisata.
Angka positif Covid-19 harian mulai melandai. Namun, masyarakat diharapkan tidak lupa dalam menerapkan protokol kesehatan.
Baca juga: Ketua DPD RI Serap Aspirasi Pelaku Pariwisata, Pertanian dan UMKM Bali
Sebab, menurut Sandiaga, masih ditemui pelanggaran protokol kesehatan oleh para wisatawan.
"Pelanggaran yang paling banyak ditemui adalah kerumunan," ucap Sandiaga saat Weekly Press Briefing pada Senin (8/11/2021).
Sandiaga mengatakan, selain kerumunan, masyarakat juga masih lalai dalam melakukan scan QR code dalam aplikasi PeduliLindungi. Hal tersebut dapat dilihat berdasarkan perbedaan data pengunjung.
Baca juga: Sandiaga Uno Buka Pelatihan Voice Over Indonesia Academy 2021
"Penggunaan aplikasi PeduliLindungi dan kerumunan itu yang perlu kita perbaiki," imbuh Sandiaga.
Sandiaga mengapresiasi dari sisi kepatuhan masyarakat mengenakan masker. Selain itu, di tempat wisata juga sudah dilengkapi tempat cuci tangan.
"Pemakaian masker masih terpantau baik. Fasilitas cuci tangan juga sudah mulai terpasang di destinasi wisata, dan akan terus kita pantau," kata Sandiaga.