Selasa, 7 Oktober 2025

Upaya Business Network International Luncurkan Chapter Amplify untuk Dorong Pengembangan UKM

Upaya mendorong pertumbuhan bisnis UKM yang memiliki network luas di tingkat nasional maupun internasional perlu terus dilakukan

Penulis: Eko Sutriyanto
Editor: Sanusi
ist
Setio Priyono (kiri) dan Grace Hakim (kanan) 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Eko Sutriyanto 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Upaya mendorong pertumbuhan bisnis UKM yang memiliki network luas di tingkat nasional maupun internasional perlu terus dilakukan, terutama dalam upaya percepatan pemulihan ekonomi pasca-pandemi Covid-19.

Seperti yang dilakukan Business Network International (BNI) yang meluncurkan BNI Amplify Chapter di Jakarta, Rabu (3/11/2021).

Launching Amplify Chapter ini dilakukan secara virtual, dihadiri Support Director Consultant BNI Setio Priyono, dan Launch Director Consultant Grace Hakim, dan 200 orang pebisnis antara lain tamu undangan, member Business Network International dari chapter lain di Jakarta dan Bandung, juga member BNI luar negeri.

Baca juga: Allianz Indonesia dan NOVA Berpartisipasi dalam FinExpo BIK 2021, Ini Rangkaian Acaranya

Dengan peluncuran Amplify Chapter ini, maka selama tahun 2021 telah diluncurkan tiga chapter, yaitu Grow Chapter di Jakarta Barat pada 21 Januari 2021 dengan total member sampai sekarang 63 pelaku usaha, Rise Chapter di Bandung pada 5 Oktober 2021 dengan total member sampai sekarang 47 pelaku usaha, dan Amplify Chapter juga di Jakarta Barat dengan jumlah member sampai peluncuran ini 40 pengusaha.

“Dengan peluncuran BNI Chapter Amplify ini kita ingin mendorong peningkatan ekonomi dan bisnis UKM yang menjadi anggota kita sebagai upaya untuk mempercepat pemulihan ekonomi nasional saat pandemi Covid-19 ini,” kata Grace Hakim, Launch Director Consultant Business Network International dalam pernyataannya saat peluncuran.

Baca juga: Sinar Mas Bangun Science and Techno Park ITB

Menurut Grace Hakim, Amplify Chapter mulai dirintis awal bulan Juli 2021, dan dari 40 anggota yang terdaftar antara lain memiliki sektor bisnis real estate, investment, health and beauty, business services, dan trades. Ini adalah kelompok besar bisnis yang ada di dalam Chapter Amplify, dimana tiap kelompok ini di dalamnya masuk berbagai jenis usaha. Seperti real estare, usaha yang masuk dalam kelompok real estate adalah, agen penjualan, kontraktor, interior design, dan lainnya.

Business Network International  Amplify Chapter memiliki pengurus yang merupakan para pengusaha muda yaitu Presiden Chapter Amplify Aadhistya Handy Christyanto, Wakil Presiden Violison Martheo, dan Secretary & Treasurer Arman Lie.

Dikatakan, ketentuan yang berlaku di Business Network International, dalam satu chapter hanya boleh terdaftar satu jenis usaha atau profesi tertentu, sehingga dalam satu chapter tidak terjadi duplikasi untuk menghindari persaingan diantara sesama anggota dalam satu chapter. Setiap member ini aktif memberikan referal bisnis kepada member lain.

Baca juga: Kementan Rumuskan Program Aksi Adaptasi Antisipasi Dampak La Nina

Hal inilah yang menjadi kekuatan organisasi ini yang sudah menghasilkan nilai transaksi sebesar $ 16,7 miliar (USD) melalui bisnis referal di seluruh dunia, dan setiap anggota didukung oleh tim global yang memberikan pelatihan, struktur, dan teknologi yang dibutuhkan untuk sukses.

Sementara Support Director Consultant Business Network International Setio Priyono menjelaskan, pihaknya menciptakan suatu lingkungan yang membuat para anggota yang merupakan para pebisnis aktif mendapatkan bisnis dari referal atau rujukan anggota BNI lainnya. Dikatakan, referal yang bagus memiliki etiknya sendiri, bukan hanya asal menyampaikan info tapi mempertemukan sampai jadi.

“Setiap minggu masing-masing member minimal harus memberikan satu referral kepada member lain. Di Jepang ada bisnis penjahit yang 80 persen bisnisnya dari anggota.

Itu hanya contoh saja bagaimana kekuatan referal itu terjadi di Business Network International,” ujar Setio Priyono.

Apalagi sekarang dunia usaha kecil dan menengah (UKM) Indonesia ditantang untuk banyak melakukan ekspor atau berhubungan bisnis dengan internasional.

“Jadi kami membantu pemerintah untuk membentuk jaringan UKM Indonesia memiliki partner bisnis di luar negeri dengan jaringan yang dimiliki Business Network International di 74 negara. Tinggal masuk jadi anggota, maka nanti UKM kita tinggal masuk ke sistem yang kita bangun dan langsung punya Partner bisnis di luar negeri," katanya.

Pentingnya organisasi seperti Business Network International karena pemasaran membutuhkan investasi besar, yang biasanya dilakukan melalui tiga cara, yaitu penjualan langsung dengan tanaga penjualan, dengan memasang iklan, baik di social media, di media elektronik dan lain, dan yang terakhir adalah melalui referral.

Dari ketiga metode ini, yang paling murah dan efektif saat ini adalah referral, sedangkan metode lainnya membutuhkan biaya yang besar dan kurang efektif, terutama iklan. Karena harus dengan anggaran iklan yang besar agar suaranya bisa terdengar.

Rekomendasi untuk Anda

BizzInsight

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved