Kunci Sukses Mie Celor H. M. Syafei Z, Kuliner Otentik Khas Palembang Sejak Tahun 1953
Restoran mie celor otentik legendaris khas Kota Palembang ini mengalami pasang surut dalam menjalankan bisnis.
Penulis:
Yulis
Editor:
Hendra Gunawan
TRIBUNNEWS.COM – Mengembangkan dan mempertahankan bisnis agar mampu bertahan puluhan tahun tidaklah mudah. Agar sukses, sebuah bisnis harus menghadapi berbagai tantangan dalam menjalankan usahanya.
Hal tersebut dirasakan oleh Mie Celor H. M. Syafei Z yang telah berdiri sejak 1953 lalu. Restoran mie celor otentik legendaris khas Kota Palembang ini mengalami pasang surut dalam menjalankan bisnis.
Meskipun mengalami pasang surut, sang cucu dari H. M Syafei sekaligus Manajer Mie Celor H. M. Syafei Z, Imelda Ciptadi mengatakan, ada beberapa poin yang harus dilakukan pemilik usaha agar mampu bertahan hingga puluhan tahun.
Untuk usaha kuliner, sangat penting mengutamakan cita rasa khas dari produk yang dijual. Sebagai contoh, dalam menyajikan hidangan utama mie celor, Mie Celor H. M. Syafei Z menghadirkan mie yang dicelup dan diberikan kuah dari santan dan kaldu udang, serta tambahan lain seperti telur, kecambah, kucai, ebi dan bawang goreng.
Baca juga: Cara Scan QR Code PeduliLindungi di Aplikasi GoJek, Shopee, Tokopedia, Traveloka, dan Tiket.com
Dengan mempertahankan cita rasa tersebut, pengunjung Mie Celor H. M. Syafei Z selalu ramai setiap harinya, khususnya saat liburan atau akhir pekan. Tak hanya itu, kini, Mie Celor H. M. Syafei Z telah membuka 7 cabang yang tersebar di seluruh Palembang.
Adaptasi bantu Mie Celor H. M. Syafei Z hadapi berbagai masalah Imelda Ciptadi mengatakan, adaptasi sangat membantu pihaknya dalam mengatasi berbagai masalah saat menjalankan bisnis.
Sebagai contoh saat pandemi Covid-19 berlangsung, pendapatan Mie Celor H. M. Syafei Z mengalami penurunan. Namun, karena terus melakukan adaptasi pihaknya mampu bertahan dan berkembang di masa sulit seperti saat ini.
Baca juga: Download Sertifikat Vaksin Covid-19, Ini Langkah Check In PeduliLindungi di Shopee dan Tiket.com
“Pandemi pastinya membawa dampak pada banyak pelaku usaha, namun kami bersyukur usaha kami tetap bisa bertahan dan berkembang selama masa tersebut. Selain karena sistem dan strategi bisnis yang matang, kami juga dengan cepat beradaptasi keadaan,” katanya saat ditemui beberapa waktu lalu.
Salah satu adaptasi yang dilakukan oleh Mie Celor H. M. Syafei Z adalah dengan masuk ke dalam ekosistem digital agar mendapatkan lebih banyak konsumen.
“Di awal tahun 2020, kami semakin gencar mengadopsi berbagai ekosistem digital seperti masuk ke dalam layanan pemesanan makanan online dan pembayaran digital. ShopeePay menjadi contoh layanan yang cukup berkontribusi secara signifikan pada bisnis kami selama pandemi,” jelasnya.
Baca juga: Scan QR Code di PeduliLindungi, Gojek, Shopee, Tokopedia dan Traveloka, Berikut Caranya
Bergabung sebagai merchant ShopeePay sejak tahun 2021, Mie Celor H. M. Syafei Z merasakan berbagai manfaat dari program dan promo yang dihadirkan. Selain menstimulasi transaksi yang cashless pada masyarakat dan membantu dalam pencatatan keuangan yang lebih rapi, ShopeePay juga membantu menambah visibilitas usaha keluarga ini kepada konsumen yang lebih luas lagi.
“Jika kita amati situasi pandemi ini, semakin banyak masyarakat yang beralih ke hal-hal yang serba online, termasuk dalam penggunaan dompet digital seperti ShopeePay untuk bertransaksi,” ujar Imelda.
“Selain praktis dan lebih aman karena mengurangi kontak langsung, konsumen juga mencari keuntungan lebih dari program cashback yang ditawarkan,” ungkapnya.
Melalui upayanya tersebut, Mie Celor H. M. Syafei Z sukses menambah 3 gerai baru.
“Di tahun 2019 hingga tahun 2021, bahkan ada penambahan 3 gerai restoran baru yang menandakan bahwa dengan strategi yang tepat, bisnis dapat terus berekspansi walaupun di tengah masa pandemi,” jelasnya.