Jumat, 3 Oktober 2025

Menkeu: Akses Vaksin Tidak Merata Jadi Kendala Pemulihan Ekonomi Global

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan pemulihan ekonomi global terjadi tetapi tidak merata.

Penulis: Reynas Abdila
Editor: Hendra Gunawan
istimewa
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati. 

Bahkan, sejak 15 Oktober 2021, konfirmasi harian sudah tercatat di bawah 1.000 kasus.

Penurunan kasus baru mingguan secara umum mencapai 23 persen.

Sementara itu, jumlah kematian menurun 16 persen dibandingkan pekan sebelumnya.

Kasus aktif di Indonesia pun kini berada di bawah 1 persen.

Baca juga: CDC Kategorikan Indonesia Zona Hijau Covid-19, Airlangga Terus Dorong Vaksinasi

Di tengah perkembangan baik ini, lonjakan kasus masih terjadi di beberapa negara di dunia.

Masyarakat Indonesia sebagai bagian dari warga dunia harus tetap prihatin dan mendoakan agar situasi di negara lain dapat segera membaik.

Ia menututkan, pandemi akan berakhir jika pandemi di seluruh dunia juga berhenti.

"Sebagaimana kita berprinsip bahwa sesungguhnya kemerdekaan itu ialah hak segala bangsa, maka merdeka dari pandemi Covid-19 adalah hak semua warga bangsa di dunia,” kata Reisa.

Sebagai Ketua G-20 selama setahun ke depan, Presiden Joko Widodo akan mengumandangkan ajakan Recover Together, Recover Stronger atau ‘Pulih Bersama, Pulih untuk Menjadi Lebih Kuat’.

Presiden mengajak semua negara maju bekerja bersama memastikan akses terhadap vaksin Covid-19 merata dan memerangi Covid-19 bersama-sama, dengan memastikan perawatan serta pencegahan dilakukan semua.

Reisa juga menjelaskan, pemerintah tetap memprioritaskan lansia untuk mendapatkan vaksin Covid-19.

Pemerintah terus mendorong pemerintah daerah dan TNI/Polri untuk mengevaluasi vaksinasi lansia di daerahnya, serta menemukan pendekatan yang tepat terhadap lansia di wilayah masing-masing.

“Perlu kita ingat, bahwa kelompok lanjut usia memiliki faktor risiko hingga 60 kali lipat lebih berat dibandingkan kelompok usia muda," jelas dr Reisa.

Dari 21,5 juta lansia, angka penerima suntikan pertama vaksin Covid-19 masih berada di bawah 40 persen.

Sementara lansia yang telah mendapatkan dosis lengkap saat ini masih kurang dari seperempat jumlah target vaksinasi.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda

BizzInsight

AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved