Jumat, 3 Oktober 2025

Tangguh di Tengah Pandemi, GoSend Perkuat Usaha Rumahan hingga Antar Barang Secara Aman

Sudah tiga tahun ini Kiki mengandalkan GoSend untuk mengantarkan aneka makanan dari bisnis rumahan yang ia kelola.

Penulis: Daryono
TRIBUNNEWS.COM/DARYONO
Rizki Anjar Saptaningtyas yang akrab disapa Kiki, menyerahkan paket makanan ke driver Gojek di rumahnya, Bayan Krajan, Kadipiro, Kecamatan Banjasari, Solo, Jawa Tengah, Kamis (21/10/2021). Paket itu diantar menggunakan layanan GoSend. 

Produk-produk tersebut ia promosikan melalui WhatsApp Story.

Sebelum menggunakan GoSend, awalnya Kiki mengantar pesanan dari konsumen secara langsung dengan cara Cash on Delivery (COD).

Namun, cara itu ternyata membuatnya kerepotan karena begitu banyak pesanan yang harus ia antar.

“Pernah dulu itu ngantar ke Kerten (jarak Bayan Krajan ke Kerten sekira 5 km,-Red). Baru sampai rumah, pemesannya udah WA lagi minta dikirimi lagi saat itu juga. Padahal perjalanannya kan lumayan jauh,” kisah Kiki.

Menurut Kiki, adanya GoSend membuat dirinya lebih efektif dan hemat waktu dalam melayani konsumen. Meski ada tambahan biaya, konsumen ternyata juga tidak keberatan.

Baca juga: Ingin Dapat Pinjaman Modal dari GoJek Rp 150 Juta? Ini Syarat dan Caranya

Kiki mengaku, sejauh ini, dirinya puas dengan layanan GoSend.

Baik dari sisi layanan, kemudahan mendapat driver, hingga perkiraan waktu pengantaran.

Tidak hanya memudahkan pengantaran, berkat adanya GoSend, bisnis rumahannya juga tidak terdampak pandemi Covid-19.

Kiki mengungkapkan, saat awal pandemi, omzetnya justru naik dari semula Rp 500 ribu menjadi Rp 2 juta hingga Rp 4 juta per hari.

“Jujur kalau pandemi itu malah banyak. Pakainya GoSend semua. Jadi, omzetnya malah naik berkali lipat. Empat kali lipat. Karena mungkin pada takut keluar rumah ya,” ujarnya.

Tidak hanya menjadi andalan bagi bisnis rumahan, GoSend juga memberi solusi dalam urusan sehari-hari.

Hal itu dirasakan Praba Aulia, warga Jl Pandanaran 195, Boyolali, Jawa Tengah.

Solusi itu mulai dari mengantarkan barang yang tertinggal hingga mengirim barang ke orang lain.

“Macam-macam barang saya yang ketinggalan. Terakhir itu handphone. Seringnya handphone dan STNK,” katanya, Sabtu (23/10/2021).

Ilustrasi GoSend.
Ilustrasi GoSend. (IST)

Praba memilih menggunakan GoSend untuk mengambil barang yang tertinggal karena ia merasa lebih aman dibanding meminta seseorang untuk mengambil barang tersebut.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

BizzInsight

AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved