Sabtu, 4 Oktober 2025

Virus Corona

Peran Swasta Dibutuhkan untuk Percepat Vaksinasi di Luar Pulau Jawa-Bali

genjot pemerataan vaksinasi, pemerintah berharap dukungan perusahaan swasta turut serta menyalurkan vaksin, baik dosis pertama maupun dosis kedua.

Editor: Sanusi
Istimewa
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Seno Tri Sulistiyono

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta seluruh pihak terkait untuk meningkatkan vaksinasi di luar Pulau Jawa dan Bali.

Hal tersebut perlu dilakukan karena dari 27 provinsi di luar Jawa-Bali, baru 5 provinsi yang memiliki capaian vaksinasi dosis pertama di atas rata-rata nasional, yaitu Kepulauan Riau, Kepulauan Bangka Belitung, Kalimantan Utara, Kalimantan Timur, dan Sulawesi Utara.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga mengatakan, 22 provinsi di luar 5 provinsi tersebut masih di bawah nasional.

Baca juga: Kejar Sisa Target 1,8 Juta Warganya Belum Divaksin, Dinkes DKI Siapkan Layanan Vaksinasi Malam Hari

"Bapak Presiden memberi catatan khusus untuk Papua, Aceh, Sumatra Barat, dan Sulawesi Barat untuk terus ditingkatkan, karena mereka adalah salah satu yang terendah di level 24 persen sampai 33 persen,” ujar Airlangga, Rabu (27/10/2021).

Sementara itu, untuk dosis kedua, hanya terdapat empat provinsi yang melampaui rerata nasional, yakni Kepri, Kepulauan Bangka Belitung, Kaltim, dan Jambi.

"Sebanyak 23 provinsi lain capaiannya di bawah nasional atau rata-rata di bawah 32,67 persen,” ujarnya.

Sebagai upaya untuk menggenjot pemerataan vaksinasi, pemerintah juga berharap dukungan perusahaan swasta turut serta menyalurkan vaksin, baik dosis pertama maupun dosis kedua.

PT Adaro Energy Tbk, melalui program Adaro Berjuang Untuk Indonesia, kembali menggelar vaksin Covid-19 secara gratis dengan sasaran masyarakat luas di wilayah Kalimantan, yaitu Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah.

Baca juga: Warga Asing yang Masuk AS Via Udara Harus Tunjukkan Bukti Vaksinasi, Tak Berlaku Untuk Anak-anak

Sebanyak 15 ribu vaksin gratis akan didistribusikan Adaro pada akhir Oktober 2021 untuk mendukung percepatan vaksinasi di wilayah tersebut, tepatnya di 5 kabupaten yaitu Tabalong, Balangan, Hulu Sungai Utara (HSU), Barito Timur (Bartim) dan Barito Selatan (Barsel).

Presiden Direktur PT Adaro Energy Garibaldi Thohir mengatakan, perseroan berkomitmen untuk hadir dan berperan aktif dalam membantu pemerintah menanggulangi pandemi Covid-19.

"Setelah sebelumnya Adaro memberikan dukungan berupa ratusan konsentrator oksigen dan ribuan paket vitamin di beberapa wilayah kabupaten yang sama, kali ini kami mendistribusikan 15.000 vaksin," kata Boy Thohir sapaan Garibaldi.

Ia berharap, makin banyak masyarakat yang mendapatkan vaksin, maka akan meningkatkan kekebalan tubuh sehingga risiko tertular Covid-19 dapat diminimalisasi.

BIN Daerah Jawa Timur sasar Lansia secara door to door, genjot vaksinasi Covid-19 di Ponorogo.
BIN Daerah Jawa Timur sasar Lansia secara door to door, genjot vaksinasi Covid-19 di Ponorogo. (ISTIMEWA)

Program Adaro berjuang untuk Indonesia adalah upaya perseroan dengan menggandeng banyak pihak untuk bersama-sama membantu pemerintah agar pandemi Covid 19 segera berakhir.

Dari 15 ribu vaksin tahap pertama ini, sebanyak 5.500 vaksin dengan 10 titik sebaran didistribusikan untuk Tabalong, 4.500 vaksin dengan 21 titik didistribusikan untuk Balangan.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda

BizzInsight

AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved