Sabtu, 4 Oktober 2025

Tingkatkan Eksistensi Perikanan Indonesia, HIPMI Ajak Pelaku Usaha untuk Sertifikasi Indo-GAP

di tahun 2020 Indonesia berada pada peringkat ke-8 sebagai eksportir utama sektor perikanan di dunia.

Editor: Sanusi
istimewa
Ketua Bidang Pertanian, Perikanan, Kehutanan, dan Lingkungan Badan Pengurus Pusat (BPP) Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI), Robert Muda Hartawan. 

Di sisi lain, hambatan yang dialami oleh para pelaku usaha perikanan seperti apa yang disampaikan Robert tersebut juga didukung oleh salah satu pelaku tambak udang di Banyuwangi Jawa Timur, Yoseph.

“Sayangnya hingga saat ini, sertifikasi indo-GAP tersebut tidak dapat secara langsung digunakan oleh packer dari pelaku usaha tambak untuk export udang ke negara tujuan, melainkan hanya sebagai syarat awal untuk mengurus sertifikasi yg disyaratkan oleh buyer,” kata Yoseph.

Yoseph menyebutkan bahwa pengurusan sertifikasi Indo-GAP tersebut masih tergolong cukup lama secara waktu dan tidak bisa diprediksi secara pasti disebabkan oleh tiap daerah kecepatan dalam pengurusan perijinan berbeda-beda.

Yoseph berharap agar ke depannya sertifikasi IndoGAP ini nantinya cukup sebagai syarat export ke negara tujuan dan tetap menjadi pemacu perbaikan internal di kegiatan budidaya dan syarat awal pengurusan sertifikasi yang lain.

Rekomendasi untuk Anda

BizzInsight

AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved