Sabtu, 4 Oktober 2025

Menteri BUMN Minta Pertamina Jadi Perusahaan Bernilai Pasar 100 Miliar Dolar AS

Menteri BUMN Erick Thohir meminta PT Pertamina (Persero) menjadi perusahaan yang memiliki nilai pasar 100 miliar dolar AS, dan global energy champion

Editor: Johnson Simanjuntak
Istimewa
Menteri BUMN Erick Thohir, Wakil Menteri BUMN 1 Pahala N Mansury, Komisaris Utama Pertamina Basuki Tjahaja Purnama, Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati bersama Jajaran Komisaris Holding & Subholding Pertamina berfoto bersama saat acara Peresmian Subholding Pertamina Group” Moving Forward Becoming Global Energy Champion yang diadakan di Gedung Graha Pertamina, Jakarta pada Jumat (10/9/2021). 

Dengan peningkatan demand energi lima kali lipat dalam lima hingga 10 tahun ke depan, maka porsi gas ini harus ditingkatkan. 

Saat ini, Pertamina memiliki pipa gas sepanjang 24 ribu kilometer dan terpanjang di Asia Tenggara. 

Adapun untuk Subholding Power dan NRE telah bergerak menuju energi terbarukan. 

Saat ini, lemerintah telah memulai integrasikan geothermal yang nantinya kapasitas terpasang ketiga terbesar di dunia, di mana perseroan akan mengintegrasikan antara hulu geothermal dengan hilir yakni petrokimia. 

Untuk mendukung kelima subholding tersebut, Pertamina memiliki Subholding Integrated Marine Logistic. 

“Subholding ini harus ada di masa kini, di masa transisi dan di masa depan. Harus selalu relevan, karena Indonesia adalah negara kepulauan," ucapnya. 

Menjawab keraguan mengenai pemisahan subholding, Nicke menyebutkan kuncinya adalah integrasi yang dilakukan holding dalam hal operasional dan komersial serta mengawasi tugas-tugas yang diberikan negara. 

"Sehingga, Pertamina sebagai holding akan tetap ramping dengan fungsi integrasi," paparnya.
 

Rekomendasi untuk Anda

BizzInsight

AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved