PLN Sebut Kehadiran SPLU di Majene Dapat Tingkatkan Produktivitas Pelaku UMKM

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Seno Tri Sulistiyono

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PLN menghadirkan Stasiun Penyedia Listrik Umum (SPLU) untuk mendukung UMKM mempercepat proses pembuatan kapal nelayan di Kecamatan Pamboang, Kabupaten Majene, Provinsi Sulawesi Barat.

General Manager PLN Unit Induk Wilayah Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara dan Sulawesi Barat, Awaluddin Hafid mengatakan, kehadiran SPLU tersebut diharapkan bisa meningkatkan produktivitas dan kesejahteraan masyarakat dan UMKM.

"PLN berharap agar UMKM, pelaku usaha kreatif lainnya serta desa yang ada di Majene yang membutuhkan penerangan PJU Mandiri dapat dilayani dengan SPLU,” ujar Awaluddin dalam keterangannya, Jumat (27/8/2021).

Baca juga: Karyawan pada Sektor UMKM Dapat Bantuan Keringanan Asuransi Kesehatan

Firman, pemilik usaha pembuatan kapal Kube Olang Mesa, menyebut sebelum adanya SPLU, proses pembuatan kapal nelayan biasanya membutuhkan waktu hingga tuga bulan dengan tenaga delapan orang.

"Setelah menggunakan SPLU tenaga yang bekerja bertambah jadi 20 orang, karena memproduksi tiga kapal. Waktunya pengerjaannya juga lebih singkat, menjadi 1,5 bulan saja," papar Firman.

Adapun satu kapal dijual seharga Rp 50 juta, sehingga dengan kecepatan yang bertambah, total kapal yang diproduksi juga meningkat.

Baca juga: Diskon Token PLN 50% Diperpanjang sampai Desember 2021, Cara Klaim Tidak Lagi di stimulus.pln.co.id

Firman berharap keberadaan SPLU juga dikembangkan di kecamatan lainnya, agar bisa membantu mempercepat pengerjaan kapal serta meningkatkan pendapatan masyarakat.

Kabupaten Majene merupakan satu dari enam kabupaten dalam wilayah Provinsi Sulawesi Barat yang terletak di pesisir Pantai Barat Propinsi Sulawesi Barat memanjang dari Selatan ke Utara.

Salah satu potensi ekonomi daerah ialah sentra pembuatan perahu.