Selasa, 7 Oktober 2025

Sukses Go Digital, UMKM Sepatu Ini Bikin Pegawainya Bisa Beli Tanah dan Cicil Rumah!

Vincent memiliki rencana dan ambisi membawa Shopatblow ke pasar dunia dengan bergabung di Program Ekspor Shopee sejak pertengahan 2020.

Shopatblow
Koleksi sepatu Shopatblow (https://www.instagram.com/shopatblow/) 

TRIBUNNEWS.COM – Setiap wirausahawan tentu memiliki parameter keberhasilannya masing-masing.

Tak hanya soal menggali profit atau menjangkau pelanggan sebanyak mungkin.

Wirausahawan sepatu wanita asal Tangerang, Vincent, punya persepktif unik lain soal ukuran keberhasilan usahanya, Shopatblow.

Bagi Vincent, keberhasilan usahanya diukur dari seberapa jauh para karyawannya dapat berkembang dan meningkatkan kualitas hidupnya.

“Keberhasilan Shopatblow bagi saya salah satunya diukur dari rasa bangga menyaksikan perjalanan salah satu karyawan yang sudah bersama saya dari nol. Kini dia bisa beli tanah sendiri untuk dirinya dan keluarganya,” ungkapnya, dikutip dari rilisan pers yang diterima Tribunnews, Sabtu (14/8/2021).

iklan sepatu
Koleksi sepatu Shopatblow (https://www.instagram.com/shopatblow/)

Bagi Vincent, pencapaian Shopatblow tidak terlepas dari dukungan karyawan dan pengrajin yang sudah ia anggap sebagai keluarga sendiri.

Perjalanan Shopatblow hingga tumbuh menjadi brand sepatu lokal wanita yang sudah dikenal seperti sekarang pun tidaklah singkat.

Bahkan, Vincent beberapa kali merasakan pengalaman pahit dalam perjuangannya, mulai dari nihilnya pendapatan, hingga terpaksa merugi demi mengambil kesempatan berjualan secara offline.

Berikut kisah singkat kesuksesan Shopatblow yang dirangkum Tribunnews.

Go digital membawa berkah

Perjuangan Vincent bersama para karyawan dan pengrajin Shopatblow mulai berbuah manis ketika mulai berjualan online melalui marketplace Shopee.

Adaptasi digital yang dilakukan Shopatblow tersebut berhasil memunculkan lonjakan permintaan hingga ribuan pasang sepatu saat berpartisipasi di kampanye akhir tahun Shopee pada tahun 2019.

Bersama dengan dua karyawan yang telah mendampinginya sejak awal, Vincent telah membangun pabrik dan kantor Shopatblow yang menjadi rumah kedua bagi lebih dari 180 karyawan dan pengrajin yang tersebar di lima daerah: Bogor, Jakarta, Semarang, Surabaya, dan Tangerang.

Di usianya yang bahkan belum menginjak 25 tahun, Vincent berhasil membawa kesuksesan, tidak hanya bagi dirinya sendiri, tapi juga bagi banyak karyawannya. Ia turut bangga karena bisa menjadi saksi dari perkembangan para karyawan yang selama ini melangkah bersamanya.

Baginya, kemerdekaan karyawan secara finansial menjadi tonggak pencapaian penting dari perjalanan panjang yang telah dilalui Shopatblow.

“Setiap ada karyawan atau pengrajin yang cerita ke saya mereka sudah mulai cicil mobil, cicil rumah, dan beli tanah, itu jadi dorongan bagi saya untuk terus maju dan punya ambisi untuk mengembangkan usaha ini. Kemerdekaan karyawan secara finansial adalah tonggak pencapaian penting di perjalanan panjang kami,” ucap Vincent.

iklan sepatu 2
Shopatblow kini telah memiliki pabrik dan kantor yang tersebar di lima daerah; Bogor, Jakarta, Semarang, Surabaya, dan Tangerang.

Tidak hanya dengan karyawan, pertumbuhan bisnis Shopatblow juga sukses membuka ruang tumbuh bagi para pengusaha sepatu lainnya yang sedang membangun bisnis mereka.

Menurut Vincent, kini terdapat 2 dropshipper dari Medan dan Tangerang yang sudah menjadi pelanggan setia Shopatblow. Setiap bulan, kedua pengusaha dropship ini bisa memesan lebih dari 250 pasang sepatu, dan turut meraih kesuksesan di domisili mereka masing-masing.

Berjuang bersama, menembus pasar dunia.

Agar brand lokal tersebut tetap bertahan, Vincent pun melakukan ekspansi sumber daya agar tetap bisa memenuhi jumlah pesanan yang masuk.

Ekspansi tim ini adalah hal fundamental bagi perkembangan bisnis Shopatblow, terlebih karena sumbangan penjualan dari Shopee sendiri sangat banyak. Terhitung selama bulan Ramadhan tahun ini, Shopee telah menyumbangkan penjualan hingga 90 ribu pasang sepatu untuk Shopatblow.

Dari situlah, Vincent mendapat tugas baru: membuat cara kerja dan pengelolaan sistem yang jauh lebih efisien.

Di tengah situasi pandemi yang menyebabkan pembatasan mobilitas, Shopatblow turut melakukan adaptasi untuk memastikan ketersediaan fasilitas penjualan yang memadai, sehingga pesanan pun dapat terus terpenuhi.

Tidak dapat dipungkiri, perjuangan Shopatblow bersama Shopee selama hampir 2 tahun telah mencatatkan pencapaian bisnis yang luar biasa. Kini, Shopatblow dapat menjual hingga 40-60 ribu pasang sepatu wanita setiap bulannya melalui Shopee.

Kesukesan ini juga tidak terlepas dari semangat juang Vincent untuk terus bertumbuh, hingga ia berhasil membawa bisnis rumahannya mencatat pertumbuhan hingga 500 kali lipat dari awal Shopatblow memulai bisnis online di Shopee.

Dalam mengembangkan usahanya, Vincent turut mendapatkan bimbingan serta solusi dari tim Shopee. Misalnya ketika ia berangsur melakukan penambahan jumlah karyawan dan pengrajin penuh waktu, Shopee turut memberikan bimbingan dalam hal pengelolaan inventori dan gudang agar dapat terorganisasi dengan baik.

iklan sepatu 3
Melalui kemitraan bersama Shopee, Shopatblow mencatat penjualan hingga 40-60 ribu pasang sepatu wanita setiap bulannya.

Meski telah meraih kesuksesan, Vincent sendiri masih memiliki rencana dan cita-cita. Salah satu ambisinya adalah membawa Shopatblow ke pasar dunia dengan bergabung di Program Ekspor Shopee sejak pertengahan tahun 2020.

Cita-citanya tersebut bukanlah sesuatu yang mustahil, karena kini, Vincent dan ratusan karyawan serta pengrajin Shopatblow telah berhasil mengantarkan produk-produk sepatu mereka masuk ke pasar Singapura, Malaysia, Filipina dan Thailand bersama Program Ekspor Shopee.

Bicara soal cita-cita, Vincent mengaku terdapat salah satu brand lokal ternama yang ia idolakan. Brand tersebut adalah Erigo, yang kisah kesuksesannya pun tak kalah menginspirasi.

 “Saya berkeinginan agar Shopatblow bisa tumbuh dan masuk pasar dunia seperti Erigo. Gencarnya Erigo melakukan pemasaran di Shopee, serta kegigihan dalam memperkuat strategi bisnis sudah terbukti. Besar harapan saya, ke depannya Shopatblow bisa ekspansi produk, dan punya gudang yang lebih besar seperti Erigo,” tuturnya.

Vincent pun turut berpesan kepada sesama pelaku UMKM untuk tidak menyerah dalam meraih cita-cita. Menurutnya, tidak perlu takut untuk salah, karenanya semuanya dapat dijadikan pelajaran dan inspirasi.

“Karena kalau menyerah, pasti tidak akan ada hari ini. Terus berjuang dan pikirkan semua strateginya dengan berani, jangan pernah takut salah dan gentar, jadikan semua bekal dan inspirasi,” tutup Vincent

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved