Sabtu, 4 Oktober 2025

Virus Corona

Menteri Trenggono Genjot Vaksinasi Nelayan di Pesisir Pantura

Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menggelar vaksinasi untuk masyarakat pesisir, khususnya bagi para nelayan.

Penulis: Reynas Abdila
Editor: Sanusi
dok Kementerian Kelautan dan Perikanan
Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono turun langsung meninjau proses vaksinasi di Balai Desa Ciparagejaya, Kabupaten Karawang, Provinsi Jawa Barat, Senin (9/8/2021) yang lokasinya tidak begitu jauh dari Pelabuhan Perikanan Pantai (PPP) Ciparage. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reynas Abdila

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menggelar vaksinasi untuk masyarakat pesisir, khususnya bagi para nelayan.

Kekinian vaksinasi digelar di lima pelabuhan yang ada di wilayah Pantai Utara (Pantura) Jawa.

Baca juga: KKP Genjot Dukungan Taktis Bagi Pembudidaya Udang Skala Kecil Hadapi Dampak Pandemi

"Vaksinasi ini memang harus benar-benar kita genjot. Ini salah satu upaya kita dalam menjaga produktivitas sektor KP. Kami juga mengupayakan nelayan terlindungi," ujar Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono saat kunjungannya, Senin (9/8/2021).

Menteri Trenggono mengimbau masyarakat untuk tidak melewatkan vaksinasi kedua supaya vaksin yang masuk ke tubuh berfungsi lebih optimal.

Ia juga berpesan agar masyarakat mematuhi protokol kesehatan, salah satunya memakai masker dan menjaga kebersihan.

Baca juga: Topang Ekonomi Masyarakat Bali di Tengah PPKM, KKP Salurkan Bantuan Pakan Ikan Mandiri

Menteri Trenggono meminta Wakil Bupati Karawang Aep Saepulloh agar menggenjot vaksinasi di Kabupaten Karawang yang saat ini baru di angka 17 persen.

"Percepat ya (Pak Wabup), supaya imunnya masyarakat kita naik. Kan gak tau, variannya kan terus nambah," imbaunya.

KKP vaksinasi nelayan pantura
Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menggelar vaksinasi untuk masyarakat pesisir, khususnya bagi para nelayan.

Dalam kunjungan kerjanya di Karawang, Menteri Trenggono meninjau kondisi PPP Ciparagejaya yang memiliki Tempat Pelelangan Ikan (TPI).

Aktivitas perikanan di PPP Ciparagejaya, menurutnya tetap menggeliat di masa pandemi Covid-19.

Berdasarkan data, produksi perikanan tahun lalu mencapai 2,8 juta kilogram dan sepanjang tahun ini (statistik Juni) sudah di angka lebih dari 1,4 juta kg.

Produk perikanan yang dihasilkan diantaranya bawal putih, bawal hitam, kembung, selar, tembang, hingga cumi.

Jumlah kapal di pelabuhan sebanyak 267 unit kapal dengan jumlah nelayan 2.817 orang.

Rekomendasi untuk Anda

BizzInsight

AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved