Selasa, 7 Oktober 2025

Anak Usaha Pelindo IV Optimalkan Proses Bisnis Lewat Aplikasi Centra

Aplikasi Centra dapat menyajikan pengelolaan dan pertanggungjawaban perusahaan sesuai ketentuan dan prinsip GCG.

Penulis: Reynas Abdila
Editor: Choirul Arifin
IST
Ilustrasi 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reynas Abdila

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Equiport Inti Indonesia (EII) anak perusahaan PT Pelindo IV dengan PT Berkah Industri Mesin Angkat (BIMA) cucu perusahaan PT Pelindo III melalui BJTI Port menandatangani kerjasama untuk mengoptimalkan sistem aplikasi Centra.

Direktur Utama EII Muhammad Ayub Rizal mengatakan aplikasi Centra dirancang sebagai sistem aplikasi manajemen yang mengotomasikan proses bisnis dan mengintegrasikan seluruh aspek dalam perusahaan.

Menurutnya, aplikasi Centra dapat menyajikan pengelolaan dan pertanggungjawaban perusahaan sesuai ketentuan dan prinsip GCG.

“Komitmen dalam mewujudkan sinergi kolaborasi mengingatkan kedua belah pihak akan visi misi tujuan bersama yakni kerja nyata untuk Indonesia," ujar Ayub Rizal, dalam keterangannya, Senin (28/6/2021).

Baca juga: Erick Thohir akan Satukan Pelindo I hingga IV, Begini Respon Serikat Pekerja

Kolaborasi ini juga dinilai EII sebagai bentuk pemberdayaan antar grup BUMN agar saling berkolaborasi dalam menyongsong Pelindo Bersatu.

Ayub Rizal menyampaikan, adapun penyesuaian dalam penggunaan aplikasi hanya dapat terwujud dalam satu kontrak sinergi kolaborasi.

Baca juga: IPC Ancam PHK dan Pidanakan Pelaku Pungli di Pelabuhan

“Dengan berkolaborasi dengan BIMA ini kami tidak perlu mulai dari nol lagi, karena aplikasi Centra yang dikembangkan oleh BIMA telah terbukti dan diakui di area kerja PT Pelindo III Grup," jelas dia.

Ayub Rizal menambahkan, peluang ini dapat menjadi momen untuk membesarkan sistem aplikasi secara bersama.

“Selanjutnya kita hanya perlu saling mendukung untuk membesarkan aplikasi dan teknologi yang telah kita miliki karena pada dasarnya apa yang kita lakukan akan kembali untuk Indonesia," imbuhnya.

Direktur Utama BIMA Andriyuda Siahaan menuturkan, pihaknya segera bergerak untuk menganalisis dan memberikan solusi terkait standarisasi proses bisnis. 

BIMA menyambut hal baik ini dengan persiapan matang agar bersatunya seluruh entitas Pelindo berjalan dengan lancar.

“Apapun yang terjadi ke depan, suatu perubahan adalah suatu keniscayaan yang harus kita sikapi dengan persiapan yang baik dan matang terlebih itu untuk Indonesia," ujar Andriyuda.

“Kami akan berkomitmen untuk tetap bergandengan tangan dengan PT EII karena kolaborasi engineering tidak akan berhenti sampai di sini,” tambahnya.

Selain aplikasi Centra, inovasi lain yang dikembangkan BIMA berupa sistem filtrasi juga telah terbukti dapat memaksimalkan kinerja mesin yang menggunakan bahan bakar Biosolar B 30. 

Rekomendasi untuk Anda

BizzInsight

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved