Sabtu, 4 Oktober 2025

Tiga Menteri Terbang ke China, Ini Rincian Kerja Sama yang Akan Dibahas

Tiga menteri Pemerintahan Jokowi-Maruf Amin terbang ke China untuk membahas berbagai isu kerja sama vaksin, peningkatan perdagangan dan investasi

Editor: Choirul Arifin
dok. kbri
Tiga menteri Pemerintahan Jokowi-Maruf Amin terbang ke China untuk membahas berbagai isu kerja sama vaksin, peningkatan perdagangan dan investasi serta kekonsuleran 

Laporan Wartawan Tribunnews, Bambang Ismoyo

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tiga menteri Pemerintahan Jokowi-Maruf Amin terbang ke China untuk membahas berbagai isu kerja sama vaksin, peningkatan perdagangan dan investasi serta kekonsuleran kedua negara.

Ketiga Menteri tersebut yakni Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi, dan Menteri BUMN Erick Thohir.

Dubes RI di Beijing Djauhari Oratmangun mengatakan, seluruh kesepakatan dan komitmen yang dicapai oleh para Menteri dengan para mitra di Tiongkok akan segera ditindaklanjuti.

“Sebagai mitra dagang dan investor utama bagi Indonesia, realisasi peningkatan kerja sama dengan Tiongkok akan berkontribusi penting dalam pemulihan ekonomi di Indonesia,” jelas Dubes Djauhari dalam keterangannya, Minggu (4/4/2021).

Selama di Tiongkok, tiga Menteri Presiden Jokowi melakukan pertemuan bersama dengan State Councilor/Menteri Luar Negeri Tiongkok, Wang Yi, dan Pimpinan Provinsi Fujian.

Baca juga: Erick Thohir Buka Vaksinasi Bersama BUMN Jawa Timur, Petrokimia Gresik dan Satgas Kerahkan 50 Nakes 

Mereka juga melakukan pertemuan terpisah dengan masing-masing pimpinan Kementerian atau Lembaga di Tiongkok, yang merupakan mitra kerja masing-masing Menteri.

Mereka juga bertemu dengan berbagai perusahaan Tiongkok yang sudah memiliki kerja sama dengan Indonesia, yang kemudian berminat mengembangkan bisnisnya di tanah air.

Baca juga: Gaji ASN, Pegawai BUMN, dan Pekerja Swasta akan Dipotong Zakat 2,5%, Jokowi Mendukung Kata Baznas

Salah satu isu utama yang diangkat dalam kunjungan para Menteri RI ke Tiongkok adalah kerja sama pengadaan vaksin COVID-19 maupun potensi pengembangan kerja sama antara perusahaan vaksin Tiongkok dengan perusahaan lokal di Indonesia.

Tidak hanya untuk membantu Indonesia dalam penyediaan vaksin mandiri, namun juga mendukung Indonesia menjadi regional hub untuk produksi vaksin di kawasan. 

Mengingat urgensi penyediaan vaksin di Indonesia, Menlu Retni menekankan pentingnya perusahaan-perusahaan vaksin Tiongkok yang telah menandatangani komitmen dengan Indonesia untuk segera memenuhi jadwal penyediaan vaksin yang telah disepakati bersama.

Menlu Retno juga menggunakan kesempatan kunjungan tersebut untuk menyampaikan apresiasi atas bantuan Pemerintah RRT selama ini dalam isu pemulangan ABK Indonesia.

Diharapkan Pemerintah RRT dapat selalu memfasilitasi penyelesaian isu ABK Indonesia dan mengusulkan pembentukan kerja sama bilateral yang khusus mengatur penempatan seluruh ABK Indonesia.

Selain itu, Menlu RI mengharapkan dukungan Pemerintah RRT untuk dapat memfasilitasi kembalinya para pelajar Indonesia ke tempat studi masing-masing di Tiongkok mengingat perkuliahan dan sekolah di Tiongkok telah kembali normal sejak akhir 2020.

Tiongkok sebagai investor asing kedua terbesar di Indonesia memiliki sejumlah potensi perluasan kerja sama bisnis dengan Indonesia.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda

BizzInsight

AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved