Sabtu, 4 Oktober 2025

Menhub Pastikan Operasional Pelabuhan Tetap Berjalan di Tengah Pandemi

Menhub menyampaikan hal ini dalam pidatonya di Hari Ulang Tahun Keenam Asosiasi Badan Usaha Pelabuhan Indonesia

Editor: Hendra Gunawan
surya.co.id/m sudarsono
Menhub Budi Karya Sumadi didampingi Dirut Pertamina Nicke Widyawati saat mengecek masterplane pembangunan pelabuhan kilang minyak GRR di Kecamatan Jenu, Tuban, Sabtu (30/11/2019). 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fandi Permana

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi menjamin pemerintah terus berupaya melindungi seluruh operasional kegiatan pelabuhan meski pandemi pandemi Covid-19 belum usai.

Menhub menyampaikan hal ini dalam pidatonya di Hari Ulang Tahun Keenam Asosiasi Badan Usaha Pelabuhan Indonesia (ABUPI), Sabtu (20/2/2021).

Hal ini merupakan komitmen pemerintah untuk menjaga kinerja pelabuhan tetap berlangsung baik meski beroperasi di tengah pandemi.

"Pemerintah terus memastikan operasional kegiatan ekonomi di pelabuhan. Ini dilakukan agar perputaran ekonomi khususnya arus pengiriman barang tidak terganggu," ujar Budi dalam acara Peringatan HUT Ke-6 ABUPI, Sabtu (20/2/2021).

Baca juga: Razia Gabungan, Petugas Amankan Puluhan Botol Miras di Dermaga Pelabuhan Pomako Mimika 

Budi menambahkan, selain memastikan perlindungan operasional, hal ini dimaksudkan sekaligus berkewajiban untuk memastikan setiap layanan tetap berjalan prima dan tak terganggu sedikit pun sehingga ekonomi bisa berjalan.

"Karena pelabuhan inilah tempat berputarnya roda perekonomian. Pemerintah mempunyai kewajiban dan tanggung jawab untuk memastikan hal itu bisa terlaksana meski di tengah pandemi," tambah Budi.

Baca juga: Menhub Pastikan Protokol Kesehatan di Pelabuhan Yos Sudarso Berjalan Baik

Tak hanya itu, menteri dua periode ini menilai pelindungan terhadap operasional pelabuhan saja tidak cukup. Lebih dari itu, upaya mengembalikan tren positif kinerja pelabuhan harus segera dilakukan sebagai wujud dalam pemulihan ekonomi nasional.

"Mengingat pandemi ini telah berdampak serius terhadap ekonomi nasional dan operasional pelabuhan, diperlukan sinegitas angar stakeholder. Sinergitas itu di antara pemangku kepentingan seperti kepelabuhan, pelayaran, logistik dan perdagangan," papar Budi.

Baca juga: Tahun 2022 Bandara Oita Jepang Jadi Pelabuhan Antariksa Peluncuran Satelit

Jika hal itu dilakukan oleh ABUPI, akan menjadi keniscayaan untuk melahirkan berbagai inovasi. Termasuk di antaranya dalam menjalankan aktivitas bisnis.

"Dan pada akhirnya akan berkontribusi terhadap perekonomian nasional," tutup Budi.

Rekomendasi untuk Anda

BizzInsight

AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved