Senin, 6 Oktober 2025

Sandiaga Motivasi Pelaku UMKM Batam untuk Terus Berinovasi di Tengah Pandemi

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno berdialog dengan pelaku usaha Pariwisata dan Ekonomi

Penulis: Adi Suhendi
Editor: Hendra Gunawan
istimewa
Sandiaga Uno berdialog dengan pelaku pariwisata dan ekonomi kreatif di Hotel Grand I, Batam, Kepulauan Riau, Jumat (22/1/2021). 

Laporan wartawan Tribunnews.com, Adi Suhendi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno berdialog dengan pelaku usaha Pariwisata dan Ekonomi Kreatif di Batam, Kepulauan Riau, Jumat (22/1/2021).

Dalam kesempatan tersebut, Sandiaga mendengarkan keluhan para pelaku usaha Pariwisata dan Ekonomi Kreatif khususnya pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Batam yang merasakan dampak dari pandemi Covid-19 terhadap tingkat penjualan produk yang mereka tawarkan.

"Keluhan yang dirasakan adalah menurunnya secara drastis penjualan dari produk-produk ekonomi kreatif dan produk-produk wisata dikarenakan ditutupnya perbatasan kita dan tidak adanya wisatawan dari Singapura maupun Malaysia,” kata Sandiaga Uno di Hotel Grand I, Batam.

Baca juga: Sandiaga Minta KPK Kawal Seluruh Proyek Kemenparekraf

Baca juga: Suguhan Kopi Temani Sandiaga dan Ridwan Kamil Bahas Pengembangan Pariwisata di Jawa Barat

Baca juga: Sandiaga Uno Klaim Toilet MotoGP Mandalika Terbaik se-Indonesia

Untuk itu Sandiaga memberikan motivasi kepada para pelaku usaha pariwisata dan ekonomi kreatif untuk bisa bangkit dari keterpurukan ekonomi akibat pandemi Covid-19.

Sandi mengajak para pelaku usaha pariwisata dan ekonomi kreatif di Batam untuk saling bergandeng tangan guna menghadapi tantangan di tengah pandemi virus corona.

“Perlu kita sikapi karena pembatasan sosial berskala besar atau PPKM dan ditutupnya perbatasan merupakan tindakan pemerintah untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19. Karena itu saya memberikan motivasi kepada para pelaku UMKM untuk terus berinovasi dengan menggunakan akselerasi dan digitalisasi,” ucapnya.

Sandiaga tidak ingin para pelaku usaha pariwisata dan ekonomi kreatif berdiam diri tanpa melakukan aksi untuk bangkit dari keterpurukan dengan membuat berbagai terobosan dengan menawarkan produk-produk yang bisa dijual kepada wisatawan domestik.

“Mereka harus mampu untuk mencari produk-produk yang bisa dijual kepada wisatawan domestik dan produk-produk yang sekarang diminati seperti sport tourism seperti wisata berbasis alam terbuka, wisata yang berbasis edukasi, wisata yang berbasis kekayaan budaya kita,” katanya.

Tentu saja untuk membangkitkan perekonomian di tengah pandemi Covid-19, para pelaku usaha pariwisata dan ekonomi kreatif di Batam harus bahu membahu dan berkolaborasi memaksimalkan pasar yang ada.

Sandiaga mengajak kepada UMKM di Batam untuk saling membantu dan mendukung satu sama lain.

"Kadang-kadang kita asyik berkompetisi, kita lupa berkolaborasi. Dengan berkolaborasi, pasar domestik yang selama ini didominasi produk-produk asing bisa semakin di dominasi produk-produk karya anak-anak bangsa UMKM, pariwisata dan ekonomi kreatif,” ujarnya.

Selain itu, mantan Wagub DKI Jakarta tersebut pun mengingatkan agar para pelaku usaha pariwisata dan ekonomi kreatif di Batam untuk tetap menerapkan protokol kesehatan secara ketat dan disiplin.

Sandi pun memiliki ide seperti travel bubbel, tapi tentu saja hal tersebut masih perlu didiskusikan dengan kementerian terkait.

Travel bubble merupakan kesepakatan dengan negara lain untuk membuka akses lalu lintas orang.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved