Indonesia Ekspor 48 Ton Biji Mete asal Sultra ke Vietnam
Ekspor produk biji mete yang diproduksi para pelaku UMKM di Buton Utara dan Koperasi Konami Bina Sejahtera yang menghimpun dan mengekspornya
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reynas Abdila
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Koperasi Konami Bina Sejahtera berkolaborasi dengan pelaku UMKM, kelompok tani, dan BUMDes melepas ekspor 48 ton biji mete asal Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) ke Vietnam.
Biji mete atau Anacardium occidentale yang diekspor nilai perdagangannya mencapai Rp 939 juta.
"Ini adalah pelepasan ekspor produk biji mete yang diproduksi para pelaku UMKM di Buton Utara dan Koperasi Konami Bina Sejahtera yang menghimpun dan mengekspornya ke Vietnam," ucap Sekretaris Kementerian Koperasi dan UKM Prof Rully Indrawan di Pelabuhan New Port Kendari, Sabtu (16/1/2021).
Menurutnya, ekspor biji mete ini menjadi indikasi bahwa ekonomi kerakyatan berjalan dengan baik.
Baca juga: Mendag Lutfi Yakin Indonesia Akan Jadi Pengekspor Besar Produk Besi Baja
"Ini merupakan kolaborasi antara UMKM dan koperasi untuk bisa memasuki pasar dunia," tandas Prof Rully.
Bagi Koperasi Konami Bina Sejahtera, ini merupakan program untuk memberikan dan membangun nilai tambah produk-produk unggulan yang ada di Buton Utara.
Sejak 2017, Koperasi Konami Bina Sejahtera berperan sebagai pendamping dari kelompok-kelompok tani, BUMdes, dan pelaku usaha.
Baca juga: TNI AU Terjunkan 5 Pesawat Kirim Personil dan Logistik ke Sulawesi Barat dan Kalimantan Selatan
Mulai dari kelembagaan, standarisasi produk, hingga pemasaran. Sehingga, mampu meningkatkan skala ekonomi dari produk yang dihasilkan para kelompok tani dan BUMDes.
Kepala Karantina Pertanian Kendari N Prayatno Ginting menjelaskan, ekspor kali ini terlaksana atas kerjasama Pemda Buton Utara dan pengusaha.
"Kami selaku otoritas karantina memfasilitasi ekspor dengan memastikan biji mete telah memenuhi persyaratan teknis," kata Prayatno.
Di tahun 2020, volume ekspor biji mete mencapai 103,7 ton dengan nilai perdagangan mencapai Rp 15,5 miliar.