Kacamatamoo Eksis di Ceruk Bisnis Kacamata Optik

Laporan Wartawan Tribunnews, Choirul Arifin

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Fakta membuktikan, sektor industri kecil menengah (IKM) menjadi salah satu penyangga perekonomian Indonesia, terutama di masa sulit karena pandemi Covid-19.

Sejumlah brand IKM yang mampu bersaing dengan brand impor, dengan kualitas terjamin dan harga yang terjangkau.

Satu diantara bisnis IKM yang bertahan dan terus menggeliat di masa pandemi adalah bisnis kacamata optik yang saat ini digeluti Cindy Oktavian.

Melalui brand Kacamatamoo, Cindy kini makin mantap menggeluti bisnis kaca mata optik yang produknya bisa dikustomisasi.

Melalui Kacamatamoo, Cindy memasarkan ragam kacamata minus, dengan semua jenis dan ukuran lensa dengan lama pengerjaan satu hingga dua hari.

Di Kacamatamoo, Cindy duduk sebagai co-founder.

Soal alasan menggeluti bisnis kacamata optik ini, Cindy Oktavian punya alasan unik.

Baca juga: Cara Mencegah Kacamata Berembun Saat Menggunakan Masker, Ikuti 3 Tips Berikut Ini

Dia mengatakan, makin banyaknya orang menggunakan gadget, maka semakin banyak yang membutuhkan proteksi mata.

Terlebih saat ini kacamata tak hanya menjadi alat bantu penglihatan, namun juga untuk kebutuhan fashion.

“Kami melihat kurangnya pilihan model yang fashionable dan unik untuk kalangan muda,” kata Cindy, Selasa (5/1/2021).

Dia mengatakan, potensi pasar industri kacamata di Indonesia masih sangat besar, namun di bisnis ini dia juga mengaku menghadapi
berbagai tantangan.

Pertama, saat ini industri kacamata nasional didominasi oleh brand besar dan
diperlukan edukasi kepada pelanggan mengenai kacamata itu sendiri karena masih banyak yang tidak familier dengan belanja kacamata via online.

Baca juga: Optik Terbesar di Depok Tawarkan Kacamata Bayar Seiklasnya

Selain itu, produk Kacamatamoo tidak hanya sekedar fashion namun juga alat kesehatan, sehingga diperlukan banyak pembelajaran dan pelatihan
dalam bidang ini agar bisa memberikan pelayanan terbaik bagi pelanggan.

“Kami menjawab tantangan dengan memberikan pelayanan, kualitas, dan model terbaik dengan harga yang sangat terjangkau,” ujar Cindy.

Perkembangan Kacamatamoo selama satu tahun ini pun cukup pesat.

Dari penjualan pertama pada Juli 2019 sekitar 4-17 kacamata per hari dan di Desember 2020 telah mencapai 150-200 kacamata per hari.

“Saat ini penjualan Kacamatamoo sepanjang tahun 2020 mencapai 50.000 kacamata, dan ditargetkan bisa mencapai 300-500 kacamata per hari kedepannya,” lanjutnya.

Untuk mempertahankan loyalitas pasar, Cindy berusaha terus meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM).

Pihaknya terus memberikan pelatihan terhadap tim sehingga dapat memberikan pelayanan terbaik.

Baca juga: Kehilangan Pemasukan karena Pandemi, Ian Kasela Lelang Kacamata Kesayangan untuk Bertahan Hidup

Dia mengatakan, pemilik dan juga admin Kacamatamoo merupakan lulusan Refraksi Optisi yang sudah berstandar optik.

“Jadi kami sudah sangat paham dengan masalah mata dan keluhan lain yang dimiliki pelanggan," katanya.

Pihaknya juga menyediakan pilihan model lengkap dan terbaru sesuai dengan
perkembangan mode untuk pria maupun wanita.

Cindy memasarkan kacamata optiknya melalui marketplace dan social messenger Whatsapp.

Cindy juga menambahkan bahwa website Kacamatamoo yang akan segera diluncurkan pada 2021 ini.

Untuk meningkatkan pengalaman berbelanja konsumen, nantinya official website Kacamatamoo akan memiliki fitur virtual try-on, sehingga konsumen dapat lebih mudah menentukan bentuk kacamata yang sesuai dengan bentuk wajah.

Pihaknya juga memberikan garansi 100% jika pesanan yang diterima tidak sesuai dengan yang dipesan konsumen.

"Dengan begitu mereka tidak harus repot-repot lagi ke optik. Official website kami akan menggunakan sistem membership," Cindy memberikan alasan.

Dengan sistem tersebut, semua konsumen bisa secara langsung menjadi reseller atau member Kacamatamoo.

Selain jalur distribusi, Kacamatamoo jugaberinovasi dengan mengeluarkan ragam model kacamata terbaru setiap minggunya.

Pihaknya juga menyiapkan fitur pembayaran PayPal, Credit card, dan GoPay agar semakin mudah memperluas pangsa pasarnya ke luar negeri seperti Malaysia, hingga membuka toko fisik.

"Visi kami adalah menjadi online maupun offline store kacamata no.1 di Indonesia dengan misi memberikan pelayanan terbaik, dan memanfaatkan perkembangan teknologi agar dapat membantu masyarakat Indonesia yang belum paham akan pentingnya kesehatan mata," ujarnya.