Sabtu, 4 Oktober 2025

Dukung Destinasi Wisata Prioritas 2021, Kemenhub Siapkan Anggaran Rp 1,3 Triliun

Anggaran untuk pariwisata pada 2020 ini sebesar Rp 2,6 triliun dan untuk 2021 mengalami penurunan, hanya sebesar Rp 1,3 triliun.

Penulis: Hari Darmawan
Editor: Dewi Agustina
ist
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi hadir langsung di Pelabuhan Patimban menyaksikan dilakukannya Soft Launching dan Pengoperasian Perdana Pelabuhan Internasional Patimban, Subang, Jawa Barat, Minggu (20/12). 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Hari Darmawan

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) akan menyiapkan dana untuk pengembangan destinasi wisata prioritas pada 2021 mendatang.

Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengatakan, jumlah anggaran yang akan digelontorkan Kemenhub yaitu sekitar Rp 1,3 triliun.

"Jumlah anggaran pengembangan destinasi wisata prioritas tersebut jika dibandingkan dengan tahun ini, mengalami penurunan Rp 1,2 triliun," ucap Budi Karya dalam diskusi virtual, Jumat (25/12/2020).

Ia menyebutkan, anggaran untuk pariwisata pada 2020 ini sebesar Rp 2,6 triliun dan untuk 2021 mengalami penurunan, hanya sebesar Rp 1,3 triliun.

Baca juga: Genjot Sektor Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Gunakan Pendekatan Big Data dan Kolaborasi

"Tetapi anggaran Rp 1,3 triliun untuk pengembangan wisata ini, masih lebih besar jika dibandingkan dengan 2019 yang hanya Rp 353 miliar," ucap Budi.

Budi juga menjelaskan, bentuk dukungan untuk pariwisata ini bisa melalui beberapa kebijakan di moda transportasi.

"Contohnya seperti transportasi darat, dapat diberikan layanan subsidi operasional angkutan antarmoda dan angkutan penyeberangan hingga pembangunan dermaga di kawasan pariwisata," ujar Budi.

Kemudian lanjut Budi Karya, untuk transportasi perkeretaapian dapat berupa pembangunan infrastruktur jalur kereta api menuju kawasan wisata, reaktivasi jalur dan konektivitas jaringan.

"Selanjutnya untuk transportasi laut bisa berupa perpanjangan dermaga, dan pengerukan kedalaman alur agar kapal cruise dapat bersandar," ucap Budi.

Sedangkan untuk untuk transportasi udara, dapat berupa perpanjangan runway dan apron untuk dapat didarati pesawat narrow body sekelas B-737 serta peningkatan konektivitas rute dari dan menuju ke lokasi pariwisata.

Rekomendasi untuk Anda

BizzInsight

AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved