Tahun Ini, Perusahaan China Kumpulkan Hampir 12 Miliar Dolar AS Lewat IPO di Bursa AS
Itu adalah jumlah modal tertinggi yang dikumpulkan sejak 2014 lalu, saat 16 perusahaan yang berbasis di China mengumpulkan 25,7
Laporan Wartawan Tribunnews, Fitri Wulandari
TRIBUNNEWS.COM, BEIJING - Sebuah laporan baru yang disampaikan oleh Renaissance Capital menunjukkan bahwa minat investor asing pada perusahaan China di pasar saham Amerika Serikat (AS) naik ke level tertinggi sejak enam tahun lalu.
Meskipun masih terjadi ketegangan perdagangan antara kedua negara.
Dikutip dari laman Russia Today, Sabtu (19/12/2020), data menunjukkan bahwa perusahaan yang berbasis di China ini mengumpulkan 11,7 miliar dolar AS melalui 30 Penawaran Umum Perdana atau Initial Public Offering (IPO) di AS pada tahun ini.
Baca juga: Pagi Ini IHSG Dibuka Menguat, Asing Ramai-ramai Lepas Saham TLKM, BMRI, ASII
Baca juga: BEI Catat Rekor Frekuensi Transaksi Harian Tertinggi, IHSG Naik 2,35 Persen Sepekan
Itu adalah jumlah modal tertinggi yang dikumpulkan sejak 2014 lalu, saat 16 perusahaan yang berbasis di China mengumpulkan 25,7 miliar dolar AS.
Laporan tersebut mencatat bahwa raksasa e-commerce Alibaba menyumbang sebagian besar pada daftar di 2014 lalu sebagai IPO terbesar hingga saat ini.
Menurut Renaissance, awal tahun ini beberapa bisnis China telah menunda rencana mereka untuk listing di AS di tengah pandemi virus corona (Covid-19).