Lewat Program Alfability, Alfamart Ajak Penyandang Disabilitas untuk Jadi Karyawan
Alfability Alfamart dan anak perusahaan secara aktif mengajak penyandang disabilitas untuk bergabung sebagai karyawan sejak tahun 2016.
Penulis:
Endra Kurniawan
Editor:
Daryono
TRIBUNNEWS.COM - Sebagai gerai komunitas, Alfamart berusaha memberikan kontribusi bagi masyarakat sekitar.
Satu contohnya dengan memberikan kesempatan kepada penyandang disabilitas untuk bergabung bersama Alfamart dalam melayani Indonesia.
Melalui program Alfability, Alfamart dan anak perusahaan secara aktif mengajak penyandang disabilitas untuk bergabung sebagai karyawan sejak tahun 2016.
Sampai bulan November tahun 2020, ada 755 orang telah bergabung sebagai karyawan di Alfamart dan anak perusahaannya.
Presiden Direktur Alfamart, Anggara Hans Prawira dalam kegiatan Peringatan Hari Disabilitas Internasional 2020 mengatakan, Alfamart percaya bahwa setiap orang punya kemampuan (ability) termasuk kepada penyandang disabilitas.
Baca juga: Hari Disabilitas Internasional: Menpora Apresiasi Kegigihan Atlet Disabilitas Indonesia
Baca juga: Aksesibilitas ke TPS Dalam Pilkada Belum Ramah Penyandang Disabilitas
Baca juga: Mensos: Penyandang Disabilitas Harus Dilibatkan dalam Penyusunan Kebijakan
"Kami mengajak untuk fokus pada kemampuan yang dimiliki dan tumbuh bersama, dan bukan fokus pada hambatannya,” katanya kepada Tribunnews lewat keterangan tertulis, Jumat (4/12/2020).
Anggara menambahkan, Alfamart ingin menjadi perusahaan inklusi, yakni perusahaan yang mengakomodir dan menghargai keberagaman karyawannya, untuk memungkinkan kontribusi mereka secara penuh dan tanpa diskriminasi.
“Setiap orang pasti punya kekurangan dan kelebihan, mari kita berfokus kepada kemampuan atau ability yang dimiliki,” imbuhnya.
Hal ini termasuk dalam kesempatan berkarir, semua karyawan, baik disabilitas ataupun non disabilitas memiliki kesempatan karir yang sama.
“Yang kita lihat adalah kinerja, selama punya kinerja baik, menyelesaikan tugas tanggung jawab dengan baik dan nilai-nilai perilaku yang sesuai tentunya kesempatan terbuka luas,” urai dia.
Baca juga: Kemenko PMK: Perlu Komitmen Bersama Lindungi Hak Penyandang Disabilitas
Baca juga: Staf Khusus Presiden Soroti Tantangan Pelaksanaan Pilkada bagi Penyandang Disabilitas
Baca juga: Hari Disabilitas, Menaker Ida Berkomitmen Lindungi Hak Ketenagakerjaan Masyarakat Inklusif
Seperti seorang karyawan penyandang disabilitas asal Makassar, Saldi yang memulai bergabung di Alfamart sebagai crew, setelah dua tahun bekerja dan berhasil menyelesaikan penilaian kerja kini ia telah menjadi Asisten Kepala Toko.
Ia mengaku lingkungan pekerjaan mendukungnya tanpa memandang rendah.
“Yang saya lakukan adalah bekerja dengan giat meski ada keterbatasan, jangan sampai lemah karena keadaan,” akunya.
Terakhir, bertepatan dengan peringatan Hari Disabilitas Internasional, Anggara dan semua karyawan penyandang disabilitas lebih semangat dalam berkontribusi nyata dan positif terhadap kemajuan perusahaan dan Indonesia pada umumnya.
(Tribunnews.com/Endra Kurniawan)