Minggu, 5 Oktober 2025

Wapres: Pemerintah Siapkan Ekosistem Ekonomi Syariah

Pemerintah menyatakan sudah membangun ekosistem keuangan yang lebih luas keuangan yang juga sudah mencakup ekonomi syariah.

Penulis: Yanuar R Yovanda
Editor: Choirul Arifin
IST
Wakil Presiden Maruf Amin. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Yanuar Riezqi Yovanda

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pemerintah menyatakan sudah membangun ekosistem keuangan yang lebih luas keuangan yang juga sudah mencakup ekonomi syariah.

Wakil Presiden Ma'ruf Amin mengatakan, ekonomi dan keuangan syariah sekarang dengan adanya Komite Nasional Ekonomi Syariah (KNKS) itu sudah mengembangkan empat fokus.

"Empat klaster yaitu industri halal, keuangan syariah, dana sosial syariah seperti wakaf, zakat akan kita kembangkan. Selain itu, juga bisnis syariahnya," ujarnya melalui video conference, Kamis (3/12/2020).

Sementara di sisi industri keuangan sendiri, pemerintah mengembangkan perbankan syariah dan industri keuangan non bank syariah.

Baca juga: Indonesia Akan Punya Bank Syariah Beraset Jumbo, Siapkah SDM-nya?

"Keuangan non bank syariah yakni asuransi, multifinance, juga pegadaian, dan yang lain-lain. Di pasar modal syariah, kita mengembangkan surat berharga syariah," kata Ma'ruf.

Baca juga: Wapres: Merger Antar Bank Syariah BUMN Akan Hasilkan Bank Baru Beraset Rp 200 Triliun

Wapres menambahkan, melalui dana sosial juga diharapkan adanya potensi untuk berkembang yakni waqaf sebagai dana abadi umat.

"Dana abadi dan murah yang apabila kita bisa membangun, menghimpun dana ini akan terkumpul cukup besar."

"Karena itu, kita sedang menyiapkan gerakan wakaf tunai nasional, ini akan menjadi besar, tapi semuanya itu tergantung daripada perkembangan bisnisnya, termasuk industri halal," pungkasnya.

Rekomendasi untuk Anda

BizzInsight

AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved