BKPM: Sebaran Realisasi Investasi Kuartal III 2020 Nyaris Merata di Pulau Jawa dan Luar Jawa

Laporan Wartawan Tribunnews, Fitri Wulandari

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) menyatakan, sebaran investasi saat ini ternyata tidak hanya terfokus di Pulau Jawa saja, namun juga menyebar ke luar Pulau Jawa.

Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia mengatakan, para investor kini juga banyak yang melirik kawasan di luar Pulau Jawa untuk tujuan investasinya.

"Para investor baik dalam maupun luar negeri dalam menempatkan investasinya itu tidak lagi fokus di Pulau Jawa, tapi sudah terjadi juga di luar Pulau Jawa," ujar Bahlil, dalam konferensi pers 'Realisasi Investasi TW III 2020' secara virtual, Jumat (23/10/2020).

Realisasi investasi sejak Juli hingga September atau kuartal III 2020 mencapai Rp 209 triliun.

Baca juga: BKPM: Realisasi Investasi Kuartal III 2020 Mencapai Rp 209 Triliun

Bahlil menjelaskan bahwa rinciannya adalah realisasi investasi untuk Pulau Jawa sebesar Rp 98,6 triliun atau 47,2 persen dan di luar Pulau Jawa mencapai Rp 110,4 triliun atau 52,8 persen.

Baca juga: Penerapan Regulasi Berbasis Keberlanjutan Genjot Investasi di Daerah

Menurutnya, hal ini dipicu perkembangan pada pembangunan infrastruktur selama periode kepemimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK).

"Pembangunan infrastruktur yang dilakukan pemerintah Jokowi-JK dalam 5 tahun kemarin, sekarang sudah mulai ada dampaknya," jelas Bahlil.

Menurutnya, ada beberapa indikator yang membuat investor tertarik untuk menanamkan modalnya.

"Karena syarat mutlak investor mau masuk, ketika infrastruktur bagus, logistik bagus dan bahan baku ada," papar Bahlil.

Terkait sebaran investasi pada kuartal III tahun 2020 itu, ia memandang positif investasi untuk kawasan di luar Pulau Jawa.

"Ini saya lihat bagus sekali ekspansi investor di luar Jawa," pungkas Bahlil.