Selasa, 7 Oktober 2025

Indonesia-Singapura Bahas Reciprocal Green Lane, Ini Tanggapan Maskapai

Indonesia resmi melakukan Travel Corridor Arrangement (TCA) dengan Singapura, yang disebut dengan Reciprocal Green Lane (RGL).

Penulis: Hari Darmawan
Editor: Sanusi
Tribunnews/JEPRIMA
Aktivitas penumpang saat berada di area Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Kamis (9/7/2020). PT Angkasa Pura II Persero tetap menerapkan protokol Covid-19 para penumpang pun diwajibkan membawa persyaratan seperti identitas diri, dokumen penerbangan dan hasil rapid test atau PCR test negatif Covid-19, Ketatnya persyaratan bagi penumpang pesawat yang akan berpergian membuat kondisi bandara sepi dari biasanya. Tribunnews/Jeprima 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Hari Darmawan

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Indonesia resmi melakukan Travel Corridor Arrangement (TCA) dengan Singapura, yang disebut dengan Reciprocal Green Lane (RGL).

Dengan adanya RGL ini masyarakat Indonesia dapat melakukan perjalanan bisnis, diplomatik dan kedinasan ke Singapura.

TCA Indonesia - Singapura ini akan mulai berlaku 26 Oktober 2020, dan aturan ini tidak memperbolehkan perjalanan biasa atau wisata.

TCA yang dilakukan Indonesia dengan negara lain sama dengan TCA Singapura.

Lalu lintas warga hanya berlaku bagi perjalanan bisnis esensial atau bisnis penting dan perjalanan diplomatik serta kedinasan yang mendesak. TCA tidak berlaku untuk perjalanan biasa atau wisata di masa pandemi ini.

Terkait akan diperbolehkan kembali adanya perjalanan dari Indonesia ke Singapura, maskapai penerbangan Lion Air Group masih melakukan kajian terkait rencana membuka kembali rute penerbangan.

Communications Strategic of Lion Air Group Danang Mandala Prihantoro mengatakan, pihaknya saat ini masih mendalami perkembangan terkait adanya RGL ini.

"Kami masih mengkaji pasar, memantau dan melakukan anlisis terhadap perkembangan rute perjalanan dari Indonesai ke Singapura ataupun sebaliknya," ucap Danang saat dikonfirmasi, Selasa (13/10/2020).

Sebelumnya President Director PT Angkasa Pura II (Persero) Muhammad Awaluddin, mengatakan seluruh stakeholder di Bandara Soekarno-Hatta siap mendukung kelancaran implementasi RGL Indonesia dan Singapura.

Menurut Awaluddin, pintu masuk dan keluar terkait skema RGL di Indonesia kemungkinan besar hanya dua dan salah satunya adalah Bandara Soekarno-Hatta yang dikelola PT Angkasa Pura II.

"Melalui RGL, Indonesia dan Singapura mewujudkan safe travel corridor di tengah pandemi yang akan berdampak baik terhadap konektivitas udara kedua negara," ujar Awaluddin dalam keterangannya, Sabtu (10/10/2020).

Awaluddin juga menyebutkan, Bandara Soekarno-Hatta tentunya akan mempersiapkan segala sesuatunya agar implementasi RGL ini dapat berjalan lancar dan yang menjadi fokus utama Bandara Soekarno-Hatta adalah tetap memastikan protokol kesehatan dijalankan dengan ketat," kata Awaluddin

Rekomendasi untuk Anda

BizzInsight

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved