Perkuat Pertanian Blitar, Kementan Salurkan Alsintan
Alsintan yang diserahkan adalah 3 unit hand traktor, 10 unit hand sprayer, dan pompa air 1 unit, dan akan dimanfaatkan 7 Kelompok Tani di Kota Blitar.
lihat foto
TRIBUNNEWS.COM, BLITAR - Kementerian Pertanian memperlihatkan dukungannya untuk memperkuat sektor pertanian di Blitar, Jawa Timur. Dukungan tersebut berupa bantuan alat dan mesin pertanian yang disalurkan melalui Ditjen Prasarana dan Sarana Pertanian (PSP).
Alsintan yang diserahkan adalah 3 unit hand traktor, 10 unit hand sprayer, dan pompa air 1 unit, dan akan dimanfaatkan 7 Kelompok Tani di Kota Blitar.
Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo mengatakan pemberian alsintan ini bukti nyata dukungan Kementan untuk memperkuat pertanian.
"Kementerian Pertanian mendukung upaya modernisasi untuk mencapai ketahanan pangan. Modernisasi pertanian bisa dicapai dengan mekanisasi dalam menjalankan usaha tani dengan menggunakan alsintan. Oleh karena itu kita berharap bantuan alsintan yang kita berikan bisa dimaksimalkan," tutur Mentan SYL, Sabtu (3/10/2020).
Dirjen PSP Kementerian Pertanian Sarwo Edhy mengatakan penggunaan alsintan dalam pertanian sudah tidak bisa diabaikan.
"Salah satu ciri pertanian modern adalah menggunakan alsintan, dari hulu hingga hilir. Dengan cara ini, peningkatan produksi bisa dilakukan. Karena alsintan mampu menekan losses dan juga membuat pertanian menjadi efisien," tuturnya.
Menurut Wali Kota Blitar Santoso, bantuan alsintan merupakan program APBN dari Direktorat Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian Kementerian Pertanian RI.
Baca: Kementan-TNI AD Sepakat Perkokoh Kesiapan Penyediaan Pangan
Wali kota berharap, produksi pertanian dan produk olahan akan semakin meningkat dengan diterimanya bantuan tersebut.
Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) di Kota Blitar juga diminta wali kota, mengatur penggunaan alat-alat tersebut kepada anggotanya.
"Gunakan dan rawat bersama-sama, untuk sementara pompa air masih satu kecamatan yang menerima, untuk kecamatan yang lain mohon bersabar menunggu koordinasi Dinas Pertanian dan Pangan dengan Kementan untuk pemenuhannya," katanya.
