Sabtu, 4 Oktober 2025

Gejolak Rupiah

Jumat Pagi, Rupiah Dibuka Melemah ke Rp 14.843 per Dolar AS, Dipicu Sentimen Eksternal

Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS di pasar spot dibuka melemah ke Rp 14.843 per dolar AS atau turun 0,05 persen pada Jumat (2/10/2020).

Tribunnews/JEPRIMA
Pegawai menunjukan uang dolar Amerika Serikat dan rupiah di gerai penukaran uang Ayu Masagung di Jalan Kramat Kwitang, Senen, Jakarta Pusat, Kamis (19/3/2020). Nilai tukar rupiah terus tertekan sejak beberapa pekan terakhir, terutama setelah merebaknya wabah virus covid-19. Rupiah, kini selalu berada di atas Rp 15 ribu per dolar AS. 

TRIBUNNEWS.COM – Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS di pasar spot dibuka melemah ke Rp 14.843 per dolar AS pada Jumat (2/10/2020).

Berdasarkan data Bloomberg, posisi rupiah turun 0,05% dari penutupan Kamis (1/10/2020), yakni Rp 14.835 per dolar AS.

Hingga pukul 09.00 WIB, hampir semua mata uang di kawasan berada di zona merah, sebagaimana dilansir Kontan.co.id.

Pelemahan terdalam terjadi pada ringgit Malaysia yang turun 0,28%.

Disusul won Korea Selatan dan baht Thailand yang melemah, masing-masing 0,25% dan 0,17%.

Kemudian, dolar Singapura turun 0,09%, yen Jepang terlihat turun 0,06% serta peso Filipina turun tipis 0,004%.

Sementara itu, dolar Hong Kong terlihat stabil dengan kecenderungan menguat tipis.

Nilai tukar rupiah terhadap dolar.
Nilai tukar rupiah terhadap dolar. (Tribunnews.com/Herudin)

Dilansir Kontan.co.id, sentimen dari eksternal diprediksi menyeret pergerakan rupiah pada akhir pekan ini. 

Hal ini akan menghentikan kinerja positif rupiah yang sudah terjadi selama tiga hari berturut-turut.

Ekonom Samuel Sekuritas, Ahmad Mikail Zaini memproyeksikan rupiah di hari ini akan melemah karena kesepakatan terkait stimulus fiskal Amerika Serikat (AS) belum terjadi.

Terlebih tarik ulur antara DPR AS dan pemerintah Donald Trump kembali terjadi.

Seperti diketahui, sebelumnya Partai Demokrat sudah mengajukan proposal paket bantuan senilai US$ 2,2 triliun.

Namun, jumlah tersebut ditolak Menteri Keuangan AS Steven Mnuchin yang meminta paket bantuan Covid-19 hanya di kisaran US$ 1,5 triliun.

Mikail pun memproyeksikan rupiah bergerak di rentang Rp 14.870 - Rp 14.900 per dolar AS pada perdagangan hari ini (2/10/2020).

Baca: Jelang Akhir Pekan, Harga Emas Antam Pagi Ini Naik ke Rp 1.015.000 Per Gram

Baca: Deflasi Berturut-turut Indikasi Ekonomi Belum Pulih, Rupiah Berpotensi Tertekan

Adapun kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor), rupiah berada pada level Rp 14.890 per dolar AS.

Sementara Bank Central Asia (BCA) mematok kurs jual pada Rp 14.900 per dolar AS.

Kurs jual berarti pihak bank menjual dolar AS pada posisi ini.

Untuk kurs beli BCA adalah Rp 14.870 per dolar AS.

Kurs beli ini berarti bila Anda ingin menjual dolar AS maka pihak bank akan membelinya pada posisi ini.

Lantas, bagaimana kurs rupiah terhadap dolar AS di 5 bank besar?

ILUSTRASI. Teller Bank menghitung mata uang rupiah di salah satu bank di Jakarta, Selasa (7/4). Rupiah melemah 0,31% di posisi Rp 16.250 per dolar AS di pasar spot.
ILUSTRASI. Teller Bank menghitung mata uang rupiah di salah satu bank di Jakarta, Selasa (7/4). Rupiah melemah 0,31% di posisi Rp 16.250 per dolar AS di pasar spot. (KONTAN/Carolus Agus Waluyo)

 Berikut kurs rupiah di 5 bank besar berdasarkan pantauan Tribunnews.com, Jumat, 2 Oktober 2020:

- BCA

Jual: Rp 14.900

Beli: Rp 14.870

- CIMB Niaga

Jual: Rp 14.890

Beli: Rp 14.860

- Mandiri

Jual: Rp 14.935

Beli: Rp 14.810

- BNI

Jual: Rp 14.954

Beli: Rp 14.769

- BRI

Jual: Rp 14.980

Beli: Rp 14.780

Pegawai menunjukan uang dolar Amerika Serikat di gerai penukaran uang Ayu Masagung di Jalan Kramat Kwitang, Senen, Jakarta Pusat, Kamis (19/3/2020). Nilai tukar rupiah terus tertekan sejak beberapa pekan terakhir, terutama setelah merebaknya wabah virus covid-19. Rupiah, kini selalu berada di atas Rp 15 ribu per dolar AS.
Pegawai menunjukan uang dolar Amerika Serikat di gerai penukaran uang Ayu Masagung di Jalan Kramat Kwitang, Senen, Jakarta Pusat, Kamis (19/3/2020). Nilai tukar rupiah terus tertekan sejak beberapa pekan terakhir, terutama setelah merebaknya wabah virus covid-19. Rupiah, kini selalu berada di atas Rp 15 ribu per dolar AS. (Tribunnews/JEPRIMA)

Berikut nilai tukar rupiah terhadap dolar AS berdasarkan kurs referensi JISDOR, 15 September – 2 Oktober 2020, dilansir Bank Indonesia:

- 2 Oktober 2020: Rp 14.890

- 1 Oktober 2020: Rp 14.876

- 30 September 2020: Rp 14.918

- 29 September 2020: Rp 14.920

- 28 September 2020: Rp 14.959

- 25 September 2020: Rp 14.951

- 24 September 2020: Rp 14.949

- 23 September 2020: Rp 14.835

- 22 September 2020: Rp 14.782

- 21 September 2020: Rp 14.723

- 18 September 2020: Rp 14.768

- 17 September 2020: Rp 14.878

- 16 September 2020: Rp 14.844

- 15 September 2020: Rp 14.870

(Tribunnews.com/Suci Bangun DS, Kontan.co.id/ Danielisa Putriadita/Anna Suci Perwitasari, Kompas.com/Kiki Safitri)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

BizzInsight

AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved