BNI Syariah Resmi Jadi Penyalur KUR dengan Plafon Rp 700 Miliar
Iwan Abdi menegaskan komitmen BNI Syariah terhadap perekonomian nasional tidak hanya diwujudkan dalam bentuk relaksasi pembiayaan UMKM.
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reynas Abdila
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Bank BNI Syariah, anak usaha PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI resmi menjadi bank penyalur kredit usaha rakyat (KUR) untuk memperkuat akses permodalan usaha mikro dan kecil (UMK) agar lebih produktif.
Plafon dana yang telah ditetapkan tahun 2020 sebesar Rp 700 miliar.
Direktur Bisnis Retail dan Jaringan Bank BNI Syariah Iwan Abdi menegaskan komitmen BNI Syariah terhadap perekonomian nasional tidak hanya diwujudkan dalam bentuk relaksasi pembiayaan UMKM.
Baca: Aset BNI Syariah Tumbuh 19,46 Persen di Kuartal II 2020
Baca: BNI Syariah Kokohkah Pertumbuhan Aset 19,46% di Triwulan II Tahun 2020
"Kami juga melakukan banyak pembinaan secara teknis terhadap pelaku usaha mikro. Saat ini, kami memiliki sekitar 70 ribu debitur dari usaha mikro," kata Iwan dalam keterangannya Kamis (3/9/2020)
Dia menjelaskan penyaluran KUR ini bisa berdampak positif terhadap pengembangan UMKM di Indonesia.
"Dan kami akan masuk lebih dalam lagi," sambung Iwan.
Di samping itu, BNI Syariah juga sudah bekerjasama dengan PT Permodalan Nasional Madani (PNM) dalam mendorong dan mengembangkan nasabah Mekaar.
"Secara sistem dan teknologi BNI Syariah sudah cukup memadai untuk menyalurkan KUR. Dan sinergi ini akan bisa lebih cepat mengakselerasi pembiayaan untuk UMKM," pungkas Iwan.
Saat ini, terdapat 42 penyalur KUR, yang terdiri dari 38 Bank, satu LKBB (Lembaga Keuangan Bukan Bank), dan tiga koperasi.
Untuk penyalur KUR Syariah baru ada dua, yaitu BRI Syariah dan BPD NTB Syariah.
"Sehingga, BNI Syariah menjadi penyalur KUR Syariah yang ketiga, dengan plafon penyaluran Tahun 2020 telah ditetapkan sebesar Rp 700 miliar. Dengan rincian, plafon KUR Mikro sebesar Rp350 miliar dan KUR Kecil Rp 350 miliar," kata Deputi Bidang Pembiayaan Kementerian Koperasi dan UKM Hanung Harimba Rachman.
Total realisasi penyaluran KUR sampai dengan 30 Juli 2020 sebesar Rp93,53 triliun atau sebesar 53,1 persen dari target Rp176,22 triliun kepada 2.741.383 debitur.
Rinciannya, KUR Mikro sebesar Rp83,80 triliun (1.833.621 debitur), KUR Kecil/khusus sebesar Rp19,044 triliun (100.816 debitur), dan KUR TKI sebesar Rp 0,267 triliun (9.475 debitur).
Total realisasi subsidi KUR sampai dengan 31 Agustus 2020 (Data Kementerian Koperasi dan UKM) sebesar Rp9,79 triliun atau sebesar 51,78 persen dari pagu anggaran Rp 18,91 triliun.
Rinciannya, subsidi IJP Rp 156 miliar dari pagu Rp 178 miliar, subsidi bunga KUR reguler Rp 8,31 triliun dari pagu Rp 13,77 triliun, dan tambahan subsidi bunga KUR (Covid-19) Rp 1,32 triliun dari pagu Rp 4,96 triliun.