Sabtu, 4 Oktober 2025

Menyiasati Dampak Pandemi, Emiten Ini Dorong Digitalisasi di Bisnis Media dan Finansial

Perseroan tetap yakin mampu mencatatkan pertumbuhan dengan mengusung beberapa strategi digital di lini-lini usahanya.

TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Foto ilustrasi. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT MNC Investama Tbk (BHIT) terus mengasah strategi guna memacu kinerja sepanjang tahun 2020 ini, terlebih perseroan juga harus menyiasati dampak dari pandemi yang masih berlangsung.

Perseroan tetap yakin mampu mencatatkan pertumbuhan dengan mengusung beberapa strategi digital di lini-lini usahanya.

MNC Investama sendiri merupakan salah satu grup investasi di Indonesia. Perseroan memiliki 3 investasi strategis yakni di bisnis media; jasa keuangan; dan entertainment - lifestyle property - hospitality.

Executive Chairman MNC Group Hary Tanoesoedibjo mengatakan pandemi memang mendorong para pelaku usaha untuk melakukan langkah penyesuaian.

“Banyak hal berubah dengan adanya pandemi ini. Misalnya masyarakat lebih meningkatan kegiatan secara digital, jadi kita tingkatkan aktivitas digital khususnya di media dan jasa keuangan,” katanya di sela-sela RUPST/LB dan public expose MNC Investama di Jakarta, Selasa (18/8/2020).

Baca: Bantu Dunia Usaha, MNC Leasing Gandeng Bank Kalsel Salurkan Kredit

Begitu pula di lini bisnis properti yang akan mendapat sentuhan dari sisi lifestyle. Pihaknya akan menyesuaikan karena gaya hidup konsumen properti juga berubah.

“Konvensional tetap tumbuh. Tapi pertumbuhannya mungkin tidak besar atau mungkin akan flat. Maka digital yang harus digerakkan,” ujarnya.

Inisiatif digital yang dihelat perseroan juga menyasar di sektor jasa keuangan melalui peluncuran Motion, aplikasi mobile banking baru dari MNC Bank.

Semua inisiatif digital ini diharapkan mulai tercermin pada kinerja sepanjang semester II tahun 2020.

Sementara itu, imbuh Hary Tanoe, kinerja sektor media unggul dengan perbedaan yang sangat signifikan dibandingkan dengan industri sejenis.

Dia juga mengapresiasi pemulihan ekonomi yang dilakukan pemerintah yang turut mendorong keyakinan dan kepercayaan diri perseroan dan pelaku usaha lainnya.

“Ini didukung oleh rencana pemerintah dalam melakukan berbagai langkah inisiatif percepatan program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN). Memasuki kuartal III-2020, pasar baru saja mulai menguat, tentunya lebih baik dari semester 1. Meski demikian, hal tersebut tetap perlu didorong agar dapat tercermin pada pertumbuhan ekonomi ke depan,” paparnya.

Di jasa keuangan, MNC Kapital Indonesia (BCAP) telah meluncurkan platform e-money, e- wallet, dan transfer dana secara digital, bernama SPIN (Smart Payment Indonesia).

BCAP juga mengakuisisi Flash Mobile, perusahaan payment gateway dan biller aggregator; dan sedang dalam proses memperoleh saham mayoritas pada perusahaan platform peer-to-peer (P2P) lending.

Pada kesempatan yang sama, Direktur Utama MNC Investama Darma Putra mengungkapkan lini bisnis media masih menjadi kontributor terbesar kepada pendapatan perseroan yakni 80-81 persen dan sekira 20 persen dari divisi lain.

Ke depan, pihaknya akan memacu lini bisnis lainnya memperbesar kontribusinya.

Rekomendasi untuk Anda

BizzInsight

AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved