Pemerintah Berencana Gabungkan Produk UMKM dalam Satu Merek Nasional
saat ini merek UMKM terlalu banyak dan produknya sedikit. Jadi konsolidasi merek UMKM yang kecil-kecil untuk membuat brand bersama
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Hari Darmawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kementerian Koperasi dan UKM sedang berupaya untuk menggabungkan sejumlah Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) menjadi satu dalam merek (brand) nasional.
Menurut Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki, saat ini merek UMKM terlalu banyak dan produknya sedikit. Jadi konsolidasi merek UMKM yang kecil-kecil untuk membuat brand bersama.
"Langkah menyatukan UMKM menjadi satu merek, ini nanti akan diberdayakan melalui Badan Layanan Umum (BLU)," kata Teten dalam diskusi online, Jumat (26/6/2020).
Teten menyebutkan, BLU ini berada dibawah naungan kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah untuk memberikan edukasi, kurasi dan inkubasi bagi UMKM terkait.
"Jadi UMKM yang produknya sedikit-sedikit ini, akan dikemas ulang dengan merek atau brand bersama," ucap Teten.
Dengan adanya merek bersama ini, lanjut Teten, maka UMKM hanya perlu mengirimkan produknya dan tidak harus memikirkan mengenai pengemasan.
"Dengan begitu para UMKM juga dapat memotong anggaran mereka terkait produksi pengemasan," kata Teten.