Senin, 6 Oktober 2025

Indonesia Resmi Terpilih Jadi Anggota Dewan Ekonomi PBB

Berbeda dengan proses sebelumnya, pemilihan kali ini diselenggarakan tanpa sidang plenary sebagai upaya pencegahan penyebaran virus Covid-19.

Editor: Choirul Arifin
TRIBUNNEWS.COM/HO
ILUSTRASI - Wakil Ketua BAZNAS, Dr. Zainulbahar Noor, SE, M.Ec, menjadi pembicara pada Forum Economic and Social Council (Ecosoc) PBB, di Kantor Pusat PBB, New York, AS, Selasa (24/4/2018). Zainul memperkenalkan pada dunia internasional tentang Inklusi Zakat (Zakat Inclusion), pelayanan zakat oleh agen laku pandai. TRIBUNNEWS.COM/BAZNAS/IST 

Selain Indonesia, Jepang (185 suara) dan Kepulauan Solomon (187 suara) juga terpilih mewakili Kelompok Asia-Pasifik. Sebagai anggota ECOSOC, Indonesia berkomitmen untuk terus berpartisipasi aktif dalam mendorong upaya pencapaian Agenda Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals) 2030.

Indonesia juga akan terus berupaya meningkatkan peran dalam pembahasan isu-isu strategis terutama pada Badan-Badan Khusus di bawah ECOSOC di antaranya FAO, WHO, IMO, ICAO, dan IAEA.

Ini merupakan yang ke-12 kalinya Indonesia menjadi anggota ECOSOC setelah terakhir pada periode 2012-2014. Sebelumnya Indonesia menempati posisi tersebut pada periode 1956-1958; 1969-1971; 1974-1975; 1979-1981; 1984-1986; 1989-1991; 1994-1996; 1999-2001; 2004-2006; dan 2007-2009.

Selama sejarah panjang menjadi anggota ECOSOC, Indonesia telah dua kali dipercaya menjadi Presiden ECOSOC yakni pada tahun 1970 dan 2000. Selain itu, Indonesia pernah menjadi Wakil Presiden ECOSOC pada tahun 1969, 1999, dan 2012. (Tribun Network/ras/wly)

Rekomendasi untuk Anda

BizzInsight

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved