Minggu, 5 Oktober 2025

Lebaran 2020

Mengapa Refund Tiket Mesti Lama? Berikut Penjelasannya

Di momen Lebaran yang biasanya ramai mudik, Presiden Joko Widodo mengimbau warga agar tidak mudik lantaran COVID-19.

Editor: Hendra Gunawan
Tribunnews/Irwan Rismawan
Ilustrasi 

Berikut ini cuplikan utasnya:

Di tengah wabah Covid-19, jumlah penerbangan sudah turun 80% - 90% di Indonesia, dan 65% di Asia Pasifik.

Situasi Covid-19 ini adalah tantangan berat bagi para airline dan hotel-hotel yang lagi pada kejepit karena biaya jalan terus, dan customer pada minta refund.

Namun ada lagi yang kejepit, yaitu travel agent yang sedang proses refund-refund ini.

Cerita dulu ya, 13 tahun yang lalu, maskapai-maskapai mulai pindah ke tiket elektronik dan mulai tidak terima pembayaran cash untuk tiap transaksi tiket.

Modelnya, travel agent setor uang ke maskapai di awal, dan diberi saldo kredit oleh maskapai, atau istilahnya dikenal sebagai Top Up Balance.

Kalau kita beli tiket ke travel agent, travel agent akan proses ke maskapai, lalu maskapai akan mengurangi saldo dari Top Up Balance senilai tiketnya.

Enak, enggak usah bawa-bawa cash lagi ke airline. Tapi, Top Up Balance ini enggak bisa dicairkan lagi jadi uang tunai.

Nah, kalau ada refund, travel agent mengajukan refund ke maskapai.

Setelah selesai diproses, maskapai akan mengembalikan refund tersebut kepada travel agent dalam bentuk saldo kredit Top Up Balance tadi.

Maskapai tidak refund ke travel agent dalam bentuk cash!

Umumnya, travel agent biasanya akan nalangin dulu refund ke customer (dalam bentuk cash/pengembalian limit kartu kredit), menggunakan cash milik travel agent yang didapat dari transaksi.

Gampang kan? Tapi, masalahnya kalau ada pembatalan massal dan tidak ada lagi penjualan seperti sekarang dengan adanya Covid-19, PSBB, pelarangan #mudik, dan lain-lain, mumet ini.

Sekarang permintaan refund tiba-tiba melonjak tinggi, tapi di sisi lain enggak ada pemasukan dari penjualan tiket, baik untuk maskapai ataupun travel agent.

Jadi duit untuk refund-nya juga enggak ada, travel agent juga enggak nerima cash dari maskapai.
Customers tentu berharap proses refund berjalan seperti biasa.

Halaman
1234
Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved