Kemenparekraf Siapkan Jaring Pengaman untuk Sektor Pariwisata dan Ekonomi Kreatif
Kemenparekraf mengklaim telah memfasilitasi 2.059 tenaga kesehatan untuk transportasi dan akomodasi yang bekerja sama dengan puluhan hotel.
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reynas Abdila
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Wishnutama Kusubandio akan merealokasi anggaran sebesar Rp500 miliar untuk mitigasi dampak Covid-19.
Wishnutama menjelaskan pihaknya telah melakukan pemetaan permasalahan sebelum kemudian merealokasi anggaran dan menggulirkan program jaring pengaman.
“Kemenparekraf memetakan kendala yang dihadapi para pelaku parekraf di lapangan kemudian diterapkan program-program yang sifatnya jaring pengaman (safety net) untuk sektor pariwisata dan ekonomi kreatif,” kata Wishnutama, Selasa (28/4/2020).
Dalam program fasilitasi tenaga kesehatan dengan hotel, transportasi dan sebagainya misalnya.
Lewat program itu tidak hanya tenaga kesehatan yang terfasilitasi, tapi juga pekerja sekaligus pengusaha hotel dan transportasi.
Baca: Pengamat: Ada Indikasi Pemerintah Akan Bailout Bank Gagal
“Kerjasama ini juga sebagai bentuk dukungan Kemenparekraf terhadap industri pariwisata yakni bisnis hotel dan transportasi agar tetap bisa mempekerjakan pegawainya dengan program tersebut," ujar Wishnutama.
Baca: Foto Bupati Klaten Mendadak Nongol di Kemasan Hand Sanitizer Jadi Viral, Begini Isi Pesannya
Kemenparekraf mengklaim telah memfasilitasi 2.059 tenaga kesehatan untuk transportasi dan akomodasi yang bekerja sama dengan puluhan hotel.
Baca: Fakta-fakta Video Viral Pengemudi Ojol Meninggal Saat Pesan Makanan, Tergeletak di Depan Kasir
Sebelumnya, Kemenparekraf melakukan pengumpulan data pekerja pariwisata dan ekonomi kreatif yang terdampak untuk disiapan program-program yang fokusnya untuk membantu pekerja dan pengusaha sektor pariwisata dan ekonomi kreatif.
“Program-program yang membantu pekerja dan pengusaha sektor pariwisata dan ekonomi kreatif akan terus dilakukan, termasuk memberi usulan pada kementerian/lembaga lain dalam menjaga sektor pariwisata dan ekonomi kreatif,” kata Wishnutama.