Jumat, 3 Oktober 2025

Agar Distribusi Kebutuhan Masyarakat Tak Tersendat, Kemendag Gandeng Gojek dan Grab

Kemendag menjalin kerja sama dengan dua startup untuk mempermudah pendistribusian barang kebutuhan pokok

Penulis: Fitri Wulandari
Editor: Sanusi
Tribunnews/Herudin
ilustrasi : Aktivitas perdagangan di Pasar Klender, Jakarta Timur 

Laporan Wartawan Tribunnews, Fitri Wulandari

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kementerian Perdagangan (Kemendag) menjalin kerja sama dengan dua startup untuk mempermudah pendistribusian barang kebutuhan pokok selama masa darurat virus korona (covid-19).

Hal itu disampaikan Sekretaris Jenderal Kemendag Oke Nurwan dalam video conference bersama Komisi VI DPR RI, Rabu (22/4/2020) sore.

"Soal perdagangan dalam negeri, Kemendag telah lakukan beberapa hal soal MoU dengan Gojek dan Grab, di mana mereka siap untuk kerja sama dengan pasar rakyat," ujar Oke.

Selama penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) dalam upaya pencegahan penyebaran virus corona (Covid-19), ia berharap kegiatan perdagangan tetap berlangsung lancar dengan bergabungnya Go-Jek dan Grab.

"Kami menginginkan dengan kondisi ini, perdagangan tetap berjalan dan tidak melanggar kebijakan PSBB," jelas Oke.

Oke memastikan bahwa pihaknya telah mengirimkan surat kepada seluruh Pemerintah Daerah (Pemda) agar mempermudah proses pendistribusian kebutuhan masyarakat selama pandemi ini.

"Terkait kelancaran distribusi, kami dari Kemendag mengeluarkan surat ditujukan ke Pemda, yang isinya 'dalam kondisi apapun, Pemda agar memberikan akses pengantaran bahan-bahan kebutuhan masyarakat," kata Oke.

Rekomendasi untuk Anda

BizzInsight

AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved