Luhut dan Sri Mulyani Sepakat Anggaran 5 Destinasi Wisata Prioritas Tidak Dipangkas

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Yanuar Riezqi Yovanda

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Menteri Perhubungan Ad Interim Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan, telah sepakat dengan Menteri Keuangan Sri Mulyani bahwa anggaran 5 destinasi wisata super prioritas tidak dipangkas meski ada pandemi corona atau Covid-19.

Kelima destinasi wisata super prioritas tersebut di antaranya Danau Toba, Likupang, Borobudur, Mandalika dan Labuan Bajo.

"Kami bersepakat dengan Ibu Ani, program-program pembangunan 5 destinasi turis yang Kementerian Perhubungan terlibat itu tidak dipotong," ujarnya saat rapat virtual bersama Komisi V Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) di Jakarta, Selasa (21/4/2020).

Menurut Luhut, anggaran 5 destinasi wisata prioritas itu tidak dipangkas dan dimasukkan dalam alokasi yang bersifat multi years.

Baca: Aplikasi My Yamaha Motor Baru untuk Pengguna Reguler, Pemilik Motor CBU Menyusul

Baca: Sempat Tak Makan 2 Hari karena Corona, Yuli Kini Meninggal, Pemkot Serang: Jangan Saling Menyalahkan

Baca: Keputusan Jorge Lorenzo Ditanggapi Sesama Mantan Alien MotoGP

"Tujuannya supaya parawisata ini satu diantara yang paling cepat rebound, itu jangan sampai terlalu terganggu," katanya.

Adapun, ia menambahkan, realisasi anggaran tahun 2020 per 17 April itu jumlah realisasinya sebesar Rp 4,7 atau baru sekira 10,91 persen penyerapannya.

"Tapi, ini kan terjadi akibat Covid-19 kemarin yang masih jalan sampai sekarang. Dari waktu ke waktu, 3 hari terakhir ini ada kecenderungan penurunan atau peningkatan (pasien Covid-19) sembuh melewati (jumlah) yang meninggal, ini saya kira satu indikasi yang sangat baik," pungkas Luhut.