Sabtu, 4 Oktober 2025

Boeing Terseok, Pelanggannya Batalkan 150 Pesanan Jet di Tengah Krisis Corona dan Bencana 737 MAX

Perlu diketahui, maskapai penerbangan Brazil, Gol telah membatalkan 34 pesanannya untuk pesawat berbadan sempit

Penulis: Fitri Wulandari
Tribunnews.com/Malvyandie
Boeing KC-46 adalah pesawat militer pengisian bahan bakar udara dan pesawat angkut strategis yang dikembangkan oleh Boeing dari pesawat jet 767. 

Ia menambahkan bahwa Boeing masih memiliki tumpukan pesanan untuk ribuan jet yang belum dibangunnya.

Aboulafia mencatat akan ada risiko lebih besar yang akan ditanggung Boeing.

Karena maskapai penerbangan yang melakukan pemesanan sebelumnya, bisa saja menunda pengiriman jet-jet itu sampai industri penerbangan kembali membaik.

Ia bahkan memprediksi, kemungkinan stabilnya bisnis satu ini membutuhkan waktu bertahun-tahun.

Menurut layanan pelacakan Circium, sekarang ada hampir 14.000 jet yang diparkir oleh maskapai penerbangan di seluruh dunia, yang mewakili 63 persen dari armada global.

Boeing, yang memiliki 161.000 karyawan pada awal tahun ini juga telah menunda operasional di pabriknya yang berada di Carolina Selatan, di mana perusahaan ini sedang membuat 787 pesawat berbadan lebar.

Baca: PHK Hantui Industri Otomotif AS, Boeing Tawarkan Program PHK kepada 161 Ribu Karyawan

Media lokal pun melaporkan pada pekan lalu bahwa Boeing kemungkinan akan memangkas sekitar 10 persen tenaga kerjanya, karena pandemi corona yang terus berdampak pada industri penerbangan global.

Kemungkinan penawaran 'pensiun dini' serta Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) secara sukarela kepada para pekerja Boeing pun bisa saja terjadi.

Rekomendasi untuk Anda

BizzInsight

AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved