Jumat, 3 Oktober 2025

Virus Corona

Ini Langkah Pemerintah Jamin Ketersediaan Stok Gula Konsumsi Jelang Ramadan

Airlangga Hartarto mengatakan saat ini harga gula pasir di minimarket dan supermarket mulai normal.

Penulis: Fitri Wulandari
Editor: Sanusi
Yanuar Riezqi Yovanda
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan saat ini harga gula pasir di minimarket dan supermarket mulai normal.

"Gula pasir di toko-toko minimarket ataupun di supermarket harga sekitar 12.500 (per kg)," ujar Airlangga, dalam video conference yang disiarkan Sekretariat Presiden, Kamis (2/4/2020).

Kendati demikian, ia mengakui bahwa masih ada yang menjual komoditas satu ini dengan harga tinggi.

Temuan ini masih terlihat terjadi di pasar-pasar tradisional, mulai dari Rp 18.000 hingga Rp 20.000 per kg.

Kendati demikian, ia menyampaikan bahwa pemerintah melalui Bulog mulai melakukan operasi pasar untuk komoditas satu ini.

Baca: Jelang Ramadan dan Idul Fitri, Pemerintah Alihkan 303 Ribu Ton Stok Gula Industri untuk Konsumsi

"Memang di pasar-pasar masih ada harga yang Rp 18.000, namun Bulog sudah melakukan operasi pasar dengan harga Rp 10.500," jelas Airlangga.

Terkait pengadaan gula untuk memenuhi konsumsi masyarakat jelang ramadan dan Hari Raya Idul Fitri, Airlangga memastikan bahwa pemerintah telah memberikan izin dan menugaskan Perum Bulog dan PT Rajawali Nusantara Indonesia (RNI) untuk melakukan impor gula siap konsumsi atau gula kristal putih.

Rencananya, impor akan dilakukan untuk 100 ribu ton gula kristal putih.

"Izin untuk Bulog dan PT RNI untuk mengadakan 100 ribu ton gula putih, diharapkan masuk bertahap ke pasar," kata Airlangga.

Sebelumnya, Menko Perekonomian Airlangga Hartarto memang telah menggelar rapat terbatas di Istana Presiden, Kamis (2/4/2020), yang membahas mengenai persiapan ramadan dan Idul Fitri.

Ia menyampaikan bahwa dalam ratas itu, dirinya melaporkan kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengenai ketersediaan stok pangan untuk 11 komoditas.

"Yang pertama terkait dengan ketersediaan pangan, tadi dilaporkan kepada bapak presiden bahwa pada saat sekarang, dari 11 komoditas itu, pemerintah sudah memonitor stok-stok yang ada," ujar Airlangga, dalam video conference yang disiarkan Sekretariat Presiden, Kamis (2/4/2020).

Untuk beras, Airlangga menjelaskan bahwa stok komoditas satu ini aman.

Selain itu akan turut didukung pula stok yang akan dihasilkan pada masa panen yang diprediksi dimulai pada April ini.

Sehingga untuk stok beras, ia memastikan akan terjaga hingga Lebaran nanti.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda

BizzInsight

AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved