Sabtu, 4 Oktober 2025

IHSG

Dampak Virus Corona setelah Indonesia Konfirmasi 2 Warganya Terinfeksi, IHSG Anjlok 1,02 Persen

Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengumumkan dua Warga Negara Indonesia (WNI) terinfeksi virus corona, IHSG langsung ambrol satu persen, Senin (2/3/2020)

Editor: Miftah
TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Karyawan beraktivitas di dekat tayangan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (3/7/2017). Perdagangan IHSG pada pembukaan pertama usai libur lebaran naik 0,29 persen atau 16,89 poin di level 5.846.60. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN 

Dan sektor industri dasar naik 0,12 persen.

Untuk diketahui, total volume transaksi bursa mencapai 2,71 miliar saham dengan nilai transaksi Rp 3,02 triliun.

Penurunan harga terlihat pada 220 saham.

Sementara, sebanyak 125 saham menguat dan 130 saham tercatat flat.

Saham LQ45

Tidak ada saham LQ45 menguat hingga akhir sesi I.

Dua saham yang bertahan flat diketahui yakni PT Pakuwon Jati Tbk (PWON) dan PT Aneka Tambang Tbk (ANTM).

Tiga Top Loser LQ45

1. PT PP Tbk (PTPP) tercatat -5,81 persen.

2. PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) tercatat -4,27 persen.

3. PT Ciputra Development Tbk (CTRA) tercatat -4,23 persen.

Baca: Kasus Jiwasraya Bikin IHSG Anjlok 5,71 Persen, Dimana Keseriusan Pemerintah?

Net Sell

Investor asing mencatat net sell Rp 3,94 miliar di seluruh pasar.

Saham-saham penjualan bersih terbesar asing yakni:

- PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) Rp 93,2 miliar.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

BizzInsight

AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved