Sabtu, 4 Oktober 2025

Perusahaan Milik Fadel Mohamad Tangani Pengembangan Koridor Tol Japek Selatan

Adrian menyebutkan, Sentraloka saat ini memiliki lahan di sekitar koridor Jalan Tol Jakarta-Cikampek Selatan.

Penulis: Choirul Arifin
DOK. JASA MARGA
Perusahaan milik pengusaha Fadel Muhammad, PT Sentraloka Adyabuana, meneken kontrak nota kesepahaman dengan PT Jasa Marga (Persero) Tbk untuk pengembangan kawasan Jalan Tol Jakarta-Cikampek Selatan yang dikelola Jasa Marga. MoU kerjasama ini diteken Rabu, 26 Februari 2020 di Kementerian PUPR. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Perusahaan milik pengusaha Fadel Muhammad, PT Sentraloka Adyabuana, meneken kontrak nota kesepahaman dengan PT Jasa Marga (Persero) Tbk untuk pengembangan kawasan Jalan Tol Jakarta-Cikampek Selatan yang dikelola Jasa Marga.

Penandatanganan MoU kedua perusahaan dilakukan di Kementerian PUPR Jakarta, Rabu (26/2/2020) oleh Direktur Pengembangan Usaha Jasa Marga Adrian Priohutomo dan Dirut PT Sentraloka Adyabuana, Fadel Muhammad.

Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Danang Parikesit dan Direktur Utama PT Jasamarga Japek Selatan Dedi Krisnariawan Sunoto dan Direktur Pengembangan Kawasan PT Jasamarga Related Business Dian Takdir Badrsyah.

Dalam sambutannya, Danang mengapresiasi inisiasi kerja sama pengembangan koridor jalan tol yang merupakan wujud nyata tantangan baru investasi jalan tol, ditambah saat ini Jasa Marga juga telah membuka peluang kerja sama dengan pihak swasta. 

Baca: BREAKING NEWS! Pameran Geneva Motor Show 2020 Dibatalkan karena Virus Corona

"Kita sudah mulai punya tantangan baru untuk meningkatkan investasi di jalan tol. Untuk itulah, Jasa Marga juga perlu mengembangkan beberapa bisnis pendukung, salah satunya dengan mengembangkan koridor jalan tol yang kita sepakati hari ini," kata Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Danang Parikesit. 

Baca: Pinjaman Online Lagi Disorot, Begini Metode Penagihan yang Benar Menurut Cashwagon

"Kami juga bangga Jasa Marga bisa mengembangkan kemitraan dengan pihak swasta. Ini saya kira juga seperti yang diharapkan oleh Menteri BUMN,” ujar Danang.

Direktur Pengembangan Jasa Marga Adrian Priohutomo mengatakan pengembangan kawasan merupakan bagian dari misi perusahaan.

Baca: Desain Bus Bikinan MAN Truck & Bus AG Kembali Sabet Penghargaan iF Gold Award

Adrian berharap, pengembangan kawasan di koridor jalan tol dapat menjadi pengungkit bangkitan lalu lintas serta dapat menjadi revenue stream lainnya.

"Kami sadar memiliki pengalaman di jalan tol. Tetapi untuk bisnis pengembangan kawasan, kami perlu belajar dari perusahaan yang memang sudah lebih berpengalaman dalam pengembangan kawasan seperti PT Sentraloka Adyabuana," ujarnya.

Adrian menyebutkan, Sentraloka saat ini memiliki lahan di sekitar koridor Jalan Tol Jakarta-Cikampek Selatan.

Dalam rangka mengoptimalkan aset, Jasa Marga akan terus mengembangkan usaha non jalan tol melalui pengembangan bisnis pada koridor jalan tol untuk meningkatkan nilai tambah bagi stakeholder, seperti pengembangan kawasan pada koridor jalan tol atau pemanfaatan daerah ruang milik jalan tol.

Rekomendasi untuk Anda

BizzInsight

AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved