Gunakan Strategi Kemudahan Cara Bayar, Pengembang Optimistis The Newton 2 'Sold Out' Tahun Ini
Penjualan di 2019 yang tumbuh atau naik 30 persen dari tahun sebelumnya. Menurut Raditya, tahun ini kita berharap akan tumbuh 50 persen
lihat foto
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Kawasan Central Business District (CBD) Jakarta yang kerap disebut sebagai Segitiga Emas selalu jadi incaran masyarakat untuk bertempat tinggal.
Kawasan ini sangat tersohor sebagai jantung kehidupan Jakarta dan sebagai pusat bisnis, jasa dan perkantoran.
Sukses dengan Ciputra World Jakarta (CWJ) 1, Ciputra Group sejak beberapa tahun lalu fokus mengembangkan CWJ 2.
Keduanya berada di ruas Jl Satrio, Kuningan, Jakarta Selatan dan untuk CWJ 2 luas lahannya sebesar 4,5 hektar.
Proyek ini cukup menarik, karena saat ini sudah sangat jarang proyek mixed use development yang berada di tengah kota Jakarta.
Andreas Raditya, General Manager Marketing Ciputra Group menjelaskan, saat ini pihaknya fokus memasarkan tower apartemen The Newton 2, produk ini akan mengikuti sukses produk sebelumnya The Newton 1 yang sudah sold out sejak tahun lalu.
“Kenapa diminati, karena harga kami relatif affordable dibanding produk apartemen lainnya di CBD. Saat ini kami satu-satunya produk apartemen dengan harga Rp1 miliaran di CBD Jakarta,” imbuhnya.
Hal ini dibuktikan dengan penjualan di 2019 yang tumbuh atau naik 30 persen dari tahun sebelumnya. Menurut Raditya, tahun ini kita berharap akan tumbuh 50 persen dari tahun 2019.
“Kami optimistis, tahun ini lebih baik karena situasinya beda dari 2019 yang terganggu oleh situasi politik dan sedikit banyak memberikan efek tersendiri,” tegas Raditya.
Posisi penjualan The Newton 2 menurut Raditya saat ini sudah 60 persen dari total unit yang ada.
“Untuk itu, kami yakin The Newton 2 akan diserap pasar dan sold out pada tahun ini,” timpalnya.
Untuk mempercepat penjualan The Newton 2, manajemen Ciputra Group memberikan tawaran menarik pada konsumen dengan memberikan berbagai kemudahan.
Pertama, uang muka atau Down Payment (DP) yang bisa dicicil hingga 2 tahun dan juga tenor (jangka waktu) cicilan atau kedit pemilikan apartemen (KPA) yang panjang.
Kemudahan ini, kata Raditya, diberikan untuk memudahkan konsumen, khususnya segmen milenial, pekerja di kawasan CBD dan juga pasangan keluarga baru yang beraktifitas di CBD seperti di Sudirman, Thamrin, Satrio dan sekitarnya.
“Selama 2 tahun itu menyicil DP cukup ringan, setelah itu mereka lanjut dengan cicilan KPA dengan tenor hingga 15 tahun. Jadi skema pembiayaan yang kami tawarkan cukup meringankan bagi para profesional muda.
Menariknya, walaupun berada di kawasan CBD tepatnya Kawasan Ciputra World 2, berdampingan dengan Hotel dan Mal, harga unit di The Newton 2 hanya mulai dari Rp1 miliaran dan harga seperti ini sudah tak ada lagi di Kawasan tersebut.
”Karena hal inilah harga unit pasti masih akan terus meningkat dalam beberapa tahun ke depan, jelas Raditya.
Untuk mendekatkan ke pasar, The Newton 2 akan melakukan mini exhibition secara roadshow ke perkantoran yang berada di kawasan CBD.
Tentunya dengan memberikan penawaran khusus dan menarik kepada calon konsumennya yang kebanyakan memang berada di sekitar CBD.
“Ini kita lakukan untuk mengedukasi konsumen dan memberikan gambaran bahwa tempat beraktifitas dan hunian yang berdekatan akan memberikan keuntungan berlipat, waktu tempuh lebih cepat dan mudah, cost yang lebih ringan. Selain itu, soal nilai investasi yang akan terus terkerek naik, tiap tahunnya,” papar Raditya.
