Senin, 6 Oktober 2025

Taspen Pastikan Dana Pensiun Aman

Kosasih mengatakan, DPR memang berkepentingan dalam mengetahui kinerja perusahaan PT Taspen

Editor: Sanusi
Tribunnews/JEPRIMA
Direktur SDM Teknologi Informasi dan Kepatuhan Feb Sumandar,Direktur Keuangan Patar Sitanggang, Direktur Utama Antonius N.S Kosasih, Komisaris Utama Franky Sibarani dan Direktur Operasional Mohamad Jufri saat berbincang disela-sela konferensi pers Paparan Kinerja 2019 PT Taspen (Persero) di Menara Taspen, Jakarta Pusat, Senin (27/1/2020). Sepanjang 2019 Taspen mencatat laba bersih sebesar Rp388,24 miliar melonjak Rp116,69 persen atau naik sebesar 42,97 persen secara year on year Lonjakan laba dikontribusikan kenaikan premi Rp977 miliar serta kenaikan pendapatan investasi Rp1,46 triliun masing-masing naik 12,08 persen dan 19,08 persen dibanding 2018. Tribunnews/Jeprima 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Taspen (Persero) masuk sebagai perusahaan jasa keuangan BUMN yang masuk dalam pengawasan Panja industri jasa keuangan yang dibentuk Komisi XI DPR RI beberapa waktu lalu.

Terkait hal ini, Direktur Utama PT Taspen (Persero), ANS Kosasih menyebut jika pihaknya dipanggil, itu tidak akan menjadi masalah.

Hal ini mengingat dana pensiun anggota DPR akan dibayarkan oleh Taspen.

Baca: Jaksa Ajukan Banding Atas Vonis Satu Tahun Penjara Terhadap Habil Marati

Baca: Punya Susunan Direksi Baru, Taspen Percaya Diri Kejar Pertumbuhan di Atas Rata-rata

"Lha kalau Taspen kita dipanggil ya datang, kita hargai itu. Wajar saja kok karena pensiunan DPR yang bayar Taspen. Kita juga punya kesempatan untuk menyampaikan kepada Bapak Ibu di DPR, dananya aman kok pasti prudent," katanya di Menara Taspen di Jakarta Pusat, Senin (27/1/2020).

Kosasih mengatakan, DPR memang berkepentingan dalam mengetahui kinerja perusahaan PT Taspen.

Namun, saat ditanya peleburan PT Asabri dan PT Taspen ke BPJamsostek, ANS menyebut itu adalah wewenang Kementerian BUMN.

"Yang itu gini, kan itu masih dibicarakan di tingkat atas. Kami sih ikut pemegang saham. Kan taspen bukan punya kita. Taspen kan punya RI jadi tanya ke stakeholder (Kementerian BUMN)," jelasnya.

Kosasih menyebutkan sebagai pengelola PT Taspen, pihaknya tak berwenang menjawab hal itu. Namun ia mengaku tanggungjawabnya hanya sebatas mengelola dan memperoleh imbal hasil yang baik.

"Kita enggak berwenang jawab itu ya. Kita cuma kelola dan alhamdulillah dapat imbal hasil yang baik," ungkapnya.

Sebelumnya DPR Komisi XI susab membentuk Panja yang menyoroti kinerja beberapa perusahaan jasa keuangan antara lain, PT Asuransi Jiwasraya (Persero), AJB Bumiputera 1912, PT Asabri (Persero), PT Taspen (Persero) dan PT Bank Muamalat Indonesia Tbk.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Rapat dengan DPR, Taspen Pastikan Dana Pensiun Aman"

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda

BizzInsight

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved