Mega Skandal Jiwasraya! Ini Peran 5 Tersangka yang Kini DItahan Kejaksaan Agung
Masih ada belasan orang yang diperiksa oleh kejaksaan agung terkait mega skandal investasi di Jiwasraya
3. Syahmirwan.
Tak hanya sang direksi Hendrisman dan Hary, salah satu pejabat yang juga ditahan kejaksaan agung adalah Syamirwan.
Ia adalah mantan Kepala Divisi Investasi dan Keuangan Jiwasraya. Kini Syahmirwan di tahan di rumah tahanan Cipinang.
Tak ada catatan khusus yang didapat kontan.co.id atas jejak rekam Syahmirwan.
Mari kita lihat peran manajemen lama Jiwasraya dalam penempatan portofolio investasi saham dan reksadana Jiwasraya.

Dari catatan investasi Jiwasraya yang kontan.co.id miliki, setidaknya ini bisa menggambarkan peran manajemen Jiwaraya dalam masa kememimpinan Hendriman dalam investasi.
Dokumen itu menyebut ihwal penempatan dana investasi di saham-saham gorengan. Daftar panjang itu dimulai tahun tahun 2013.
Baca inilah sepak terjang investasi oleh manajemen lama; berikutnya
Pada tahun 2013, Jiwasraya sejatinya memiliki surat utang negara dalam jumlah besar sampai Rp 1 triliun.
Namun, atas keputusan manajemen Jiwasraya saat itu, surat utang negara ini ini lantas dicairkan untuk membeli saham berkolesterol tinggi, antara lain saham-saham seperti TRAM, IIKP, MTFN, ABBA, SMRU, PPRO hingga SMBR.
Data yang sama menyebut:
1. 29 Mei 2013: Jiwasraya memiliki saham PT Trada Maritim Tbk (TRAM) sebesar 5,71% dengan harga Rp 1.300 per saham. Nilai ini setara Rp 760 miliar
2. 28 November 2018, sahamTRAM jatuh ke Rp 319 per saham. Sejak saat itu, saham TRAM tak tak bisa naik, bahkan per 14 Januari saham TRAM tak bergerak di Rp 50 per saham
3. 3 April 2014, Jiwasraya awalnya hanya memiliki saham PT Inti Agri Resources Tbk (IIKP) sebesar Rp 40 miliar.
Ini setara dengan kepemilikan saham sebesar 5,7%. Pembelian saham IIKP saat itu seharga Rp 225 per saham.