Jiwasraya vs Asabri di Pasar Saham, Siapa Lebih Untung?
Asuransi Jiwasraya dan PT Asuransi Sosial Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (Asabri) sama-sama berinvestasi di pasar modal
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Yanuar Riezqi Yovanda
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Asuransi Jiwasraya dan PT Asuransi Sosial Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (Asabri) sama-sama berinvestasi di pasar modal melalui sejumlah saham.
Menariknya, beberapa saham dipegang bersamaan oleh kedua perusahaan, di antaranya PT Hanson International Tbk (MYRX), PT Alfa Energi Investama Tbk (FIRE), dan PT Inti Agro Resource.
Kemudian, semua saham tersebut anjlok dalam secara bersamaan pada 2019 hingga ada yang melebihi 90 persen, lalu siapa yang merealisasikan keuntungan dan kerugian dari penjualan saham tersebut?
Baca: Pelaku Dibalik Kasus Asabri Diduga Juga Terlibat di Skandal Jiwasraya
Pengamat Asuransi Irvan Rahardjo memandang, tidak ada yang mengambil keuntungan dari kedua perusahaan asuransi pelat merah.
Menurutnya, peluang tersebut justru dimanfaatkan oleh pelaku pasar modal yang menggiring kedua perusahaan untuk membeli saham tertentu.
"Dua-duanya jeblok, tidak merealisasikan keuntungan. Bukan Asabari atau Jiwasraya menang kalah, dua-duanya kalah," ujarnya ketika dihubungi Tribunnews.com di Jakarta, Sabtu (11/1/2020).
Kendati demikian, Irvan menyampaikan, pembuktian manipulasi harga saham tersebut tidaklah mudah karena dicatat diluar buku perusahaan.
"Ada tersangkanya ini, tapi tidak mudah. Banyak transaksi diluar perusahaan asuransi," pungkasnya.