Jumat, 3 Oktober 2025

Banjir di Jakarta

Kemenhub Siagakan Tim Reaksi Cepat Bantu Korban Banjir di Jakarta, Tangerang dan Bekasi

"Ini saatnya kita turun bersama-sama membantu masyarakat yang membutuhkan pertolongan, semoga bencana banjir segera berlalu," ujar Dirjen Agus.

Penulis: Ria anatasia
Editor: Choirul Arifin
IST
Banjir menggenangi rumah warga di Kompleks Pondok Bahar Permai, Karang Tengah, Kota Tangerang, Kamis 2 Januari 2020. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ria Anatasia

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Direktorat Jenderal Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menyiagakan tim reaksi cepat untuk membantu para korban banjir yang melanda sejumlah titik di Jakarta, Tangerang dan Bekasi pada Rabu (1/1/2020) kemarin.

Direktur Jenderal Perhubungan Laut, R. Agus H. Purnomo mengintruksikan Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Ditjen Perhubungan Laut di provinsi DKI Jakarta untuk memberikan pertolongan bagi para korban banjir dengan mengerahkan peralatan keselamatan yang dimiliki.

"Kerahkan peralatan keselamatan seperti perahu karet maupun jaket pelampung mengingat ketinggian air di sejumlah wilayah masih tinggi," kata Agus di Jakarta, Kamis (2/1/2020).

Dia meminta masing-masing Kepala UPT menurunkan tim reaksi cepat atau Quick Response Team (QRT) serta berkoordinasi dengan tim SAR dan BNPB atau BNPD DKI Jakarta untuk bahu membahu memberikan pertolongan semaksimal mungkin.

Alat berat mengangkat sampah yang tersangkut di jembatan Sungai Ciliwung di kawasan Kampung Melayu, Jakarta Timur, Rabu (1/1/2020). Puluhan ribu kubik sampah terus diangkat dari tengah derasnya arus Sungai Ciliwung agar aliran air lancar sehingga tidak meluap dan menambah parah banjir di Jakarta yang diakibatkan oleh curah hujan yang tinggi. Warta Kota/Henry Lopulalan
Alat berat mengangkat sampah yang tersangkut di jembatan Sungai Ciliwung di kawasan Kampung Melayu, Jakarta Timur, Rabu (1/1/2020). Puluhan ribu kubik sampah terus diangkat dari tengah derasnya arus Sungai Ciliwung agar aliran air lancar sehingga tidak meluap dan menambah parah banjir di Jakarta yang diakibatkan oleh curah hujan yang tinggi. Warta Kota/Henry Lopulalan (Warta Kota/Henry Lopulalan)

Baca: Anies Bantu Warga yang Terkena Banjir, Yusuf Mansur: Pahala Jadi Pemimpin Banyak Banget

"Ini saatnya kita turun bersama-sama membantu masyarakat yang membutuhkan pertolongan, semoga bencana banjir segera berlalu," ujar Dirjen Agus.

Sementara itu, Kepala Pangkalan Penjagaan Laut dan Pantai (PPLP) Kelas I Tanjung Priok, Elwin Refindo mengatakan sejak kemarin (1/1/2020), tim QRT Pangkalan PLP Tanjung Priok telah mengerahkan 2 unit perahu karet yang diturunkan membantu korban banjir di wilayah Pulo Mas Jakarta.

Setelah sempat terendam air akibat intensitas hujan lebat yang mengguyur Jakarta sejak Selasa sore, 31 Desember 2019, Terowongan Tol Cawang di Jl. DI Panjaitan Jakarta Timur, Kamis pagi, 2 Januari 2020 sudah normal dan dapat dilewati.
Setelah sempat terendam air akibat intensitas hujan lebat yang mengguyur Jakarta sejak Selasa sore, 31 Desember 2019, Terowongan Tol Cawang di Jl. DI Panjaitan Jakarta Timur, Kamis pagi, 2 Januari 2020 sudah normal dan dapat dilewati. (FB Pemprov DKI)

"Kemarin pagi tim QRT kami mengevakuasi 5 orang masyarakat yang terjebak banjir di wilayah Pulo Mas Jakarta Timur tepatnya di belakang Kampus ASMI," tutur Elwin.

Dia menjelaskan tim QRT yang berjumlah 7 orang turun langsung dengan perahu karet dan jaket pelampung yang telah disiapkan mengingat di daerah tersebut kedalaman airnya mencapai hampir 1 meter.

"Malam tadi hujan deras kembali mengguyur Jakarta dan kami akan terus standby hingga saat ini memonitor kondisi dan bersiaga jika ada masyarakat yang membutuhkan pertolongan," terang Elwin.

Rekomendasi untuk Anda

BizzInsight

AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved