Pemerintah Mengaku Sudah Siapkan Strategi Penyelamatan Jiwasraya
Jokowi bilang masalah Jiwasraya sudah berlangsung sejak 10 tahun lalu. Masalah tersebut diakui bukan perkara yang mudah untuk diselesaikan.
TRIBUNNEWS.COM, BALIKPAPAN - Pemerintah tengah menyiapkan strategi dalam penyelamatan PT Asuransi Jiwasraya (Persero). Hal itu disampaikan oleh Presiden Joko Widodo.
Jokowi bilang sudah berkoordinasi dengan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dan Menteri Keuangan untuk mencari solusi bagi masalah Jiwasraya.
"Gambaran solusi sudah ada tapi semua masih dalam proses," ujar Jokowi kepada wartawan, Rabu (18/12).
Baca: Kementerian BUMN Dukung Menkeu Laporkan Kasus Jiwasraya ke KPK
Baca: Jokowi: Persoalan Jiwasraya Sudah Sejak 10 Tahun Lalu
Baca: Bea Cukai Gagalkan Penyelundupan di Tanjung Priok, Sri Mulyani: Kerugian Negara Rp 48 Miliar
Jokowi bilang masalah Jiwasraya sudah berlangsung sejak 10 tahun lalu. Masalah tersebut diakui bukan perkara yang mudah untuk diselesaikan.
Terdapat masalah hukum dalam kasus gagal bayar Jiwasraya. Untuk masalah tersebut Jokowi meminta untuk diselesaikan oleh aparat penegak hukum.
Selain itu pembenahan juga akan dilakukan melalui upaya restrukturisasi.
Menteri BUMN Erick Thohir bilang akan secepatnya melakukan restrukturisasi dan pembuatan holding asuransi untuk menyelamatkan Jiwasraya.
"Dalam waktu enam bulan solusi salah satunya holdingisasi di perusahaan asuransi," terang Erick.
Holding menjadi solusi untuk penyelamatan Jiwasraya. Hal itu diungkapkan Erick untuk membantu cashflow nasabah yang belum mendapat kepastian.
Berita Ini Sudah Tayang di KONTAN, dengan judul: Pemerintah siapkan strategi penyelamatan Jiwasraya, holding jadi solusi