Selasa, 30 September 2025

Pengamen di Kota Semarang Terima Donasi via GoPay

Kontribusi Gojek Indonesia terhadap perekonomian nasional mencapai 3,85 miliar Dolar AS.

Editor: Fajar Anjungroso
TRIBUN/IQBAL FIRDAUS
Foto-foto aktivitas komunitas mitra Gojek dipajang pada acara talkshow Gojek di Kawasan Kemang, Jakarta Selatan, Minggu (10/11/2019). Acara ini sekaligus pemberian apresiasi kepada komunitas mitra Gojek sebagai Penjaga Amanah yang telah memberikan kontribusi positif kepada masyarakat seperti membersihkan ranjau paku di jalan dan menolong pengguna jalan yang mengalami kecelakaan. TRIBUNNEWS.COM/IQBAL FIRDAUS 

TRIBUNNEWS.COM, SEMARANG - Kontribusi Gojek Indonesia terhadap perekonomian nasional mencapai 3,85 miliar Dolar AS.

Nilai kontribusi itu dihitung berdasarkan selisih pendapatan seluruh mitra aktif Gojek.

Hingga kini terdapat 1,7 juta mitra driver, dan 350 ribu mitra usaha, serta 60 ribu lebih penyedia layanan lainnya di 203 kota dan kabupaten di Indonesia.

 Tak berhenti di situ, Gojek kembali menyasar sejumlah daerah dengan berbagai program.

Selain merilis 20 layanan, kini melalui GoPay, Gojek memberikan kemudahan masyarakat melakukan transaksi keuangan.

Kemudahan melakukan transaksi itu juga dipaparkan Gojek lewat program plesiran bareng Gojek yang digelar di Kota Semarang.

Selain untuk membayar biaya berobat di 37 Puskesmas yang ada di Kota Lumpia.

Lewat GoPay, Gojek juga menawarkan kemudahan donasi ataupun infak di sejumlah masjid dan gereja.

Baca: Bukan Guyonan, Sebentar Lagi GOPAY dan LinkAja Bisa untuk Iuran Sekolah

Tak hanya itu, jika masyarakat hendak melakukan “sawer” atau memberikan donasi ke musisi jalanan, bisa melalukan scan QR melalui aplikasi.

Hingga kini Gojek telah bekerjasama dengan 100 musisi jalanan yang ada di Kota Semarang.

Mitra usaha yang ada di Kota Semarang juga diuntungkan dengan adanya pembayaran via GoPay.

Pasalnya, omset mereka terus meroket seiring merebaknya, satu di antara layanan dari Gojek, yaitu Gofood.

Menurut Paimo, pemilik Laker Paimo, adanya layanan pesan antar makanan membuat bisnisnya melaju kencang.

“Setiap hari bisa 1.000 laker habis dibeli pelanggan, 80 persen menggunakan aplikasi Gofood. Kalau dihitung ya meningkat 50 persen lebih penjualan saya,” jelasnya, Jumat (13/12/2019).

Menurutnya, pembayaran dan pemesanan melalui aplikasi memudahkan pelanggan membeli produk buatannya.

“Karena tak perlu antri, pelanggan tinggal memesan dari rumah. Selain memudahkan pelanggan, juga menguntungkan kami. Jadi tak perlu iklan karena sudah dipanjang di menu yang ada di aplikasi,” ucapnya.

Ekspansi yang dilakukan Gojek, diakui VP Corporate Affairs Gojek, Michael Say, turut membantu ekosistem pemerintahan.

“Kami ingin berkembang dan beriringan dengan ekosistem pemerintah. Terutama untuk mengembangkan perekonomian, baik UMKM, pariwisata, ataupun layanan lainya,” kata Michael.

Dilanjutkannya, inovasi Gojek menjadi langkah strategis guna menyediakan solusi kebutuhan masyarakat .

“Kami terus support pengembangan perekonomian pemerintah di segala bidang. Banyak pihak ikut mengalami evolusi bersama Gojek termasuk layanannya mulai dari pariwisata, ekonomi lokal, industri kreatif, pendidikan, dan bidang lain yang berkaitan dengan mata pencaharian dan kehidupan sehari-hari,” tambahnya. (bud

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda

BizzInsight

AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan