Ini Implementasi Transformasi Digital di Bandara Soekarno-Hatta
Transformasi digital yang dilakukan ini juga sejalan dengan upaya perseroan menjadi The Best Smart Connected Airport Operator in The Region.
Angkasa Pura II kini memiliki platform aplikasi iPerform di iOS dan android yang hanya dapat diakses oleh kalangan internal dan menjadi alat bantu operasi internal. Aplikasi ini dapat membantu memantau aktivitas di bandara seperti status parking stand, garbarata, data TOC, toilet, hingga terkait bisnis. Melalui iPerform, pengoperasian bandara dapat menjadi lebih mudah serta memastikan keberlangsungan pelayanan prima kepada seluruh pengguna jasa di bandara.
Tidak kalah di aspek operasional, di aspek pelayanan pun juga didorong pemanfaatan teknologi digital dalam peningkatan customer experience di bandara. Konsep Airport Digital Journey Experience juga menjadi proses pelayanan yang memperhatikan aspek pre-journey, on-journey dan post-journey.
Beberapa diantaranya adalah :
Contact Center 138
Layanan contact center 138 menjadi pusat pengendali layanan dan response kepada pelanggan melalui phone-in service, Whatsapp Messengers dan juga social media. Bekerja dalam 7 hari dalam seminggu dan 24 jam dalam 1 hari, contact center agent selalu meresponse kebutuhan masyarakat untuk layanan jasa kebandarudaraan.
Digital Officer with Digital Device (DODD)
DODD, lebih dikenal dengan Petugas DiLan (Digital Melayani), merupakan personil PT Angkasa Pura II yang dilengkapi gadget digital supaya dapat dengan cepat menangani permasalahan di lapangan atau memberikan solusi atas pertanyaan pertanyaan penumpang pesawat mau pun pengunjung bandara.
Personel yang menjadi DODD berasal dari Terminal Services, Aviation Security, dan Safety, Risk & Quality Control. Di setiap gadget personel DODD terdapat aplikasi iPerform, Indonesia Airports, Flight Management Module, dan lainnya.
Self Boarding Gate
Angkasa Pura II telah menyediakan self boarding gate di Terminal 3 Soekarno-Hatta agar operasional maskapai dapat lebih efisien dan efektif, selain tentunya memastikan proses boarding berjalan teratur.
Autogate dan E-Ticket di Shelter Bus
Angkasa Pura II melakukan digitalisasi di layanan bus melalui autogate dan e-ticket di shelter bus Bandara Soekarno-Hatta. Autogate akan mengatur antrian penumpang untuk naik ke bus, dan e-ticket dapat menyederhanakan proses pembelian tiket di samping juga membuat operasional operator bus dapat lebih efisien.
Self Check-in Kiosk dan Self Baggage Drop
Adanya mesin self check-in kiosk dan self baggage drop membuat traveler lebih mudah dan cepat dalam memproses keberangkatan. Adanya kedua mesin ini merupakan salah satu upaya menciptakan pengalaman perjalanan yang bebas ribet (hassle free service).
Sementara itu untuk aspek pelayanan lainnya, konsep atau produk yang telah diimplementasikan di Bandara Internasional Soekarno Hatta antara lain: