Jumat, 3 Oktober 2025

Fitur MCAS Rusak, Pilot Lion Air Tak Banyak Mendapat Informasi di Buku Manual dan Pelatihan

Pilot Lion Air tidak mendapat informasi lengkap soal fitur tersebut dalam pelatihan maupun dalam buku panduan tentang fitur MCAS

Editor: Choirul Arifin
TRIBUNNEWS/HERUDIN
Petugas dari Komisi Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) memeriksa roda pesawat Lion Air PK-LQP di dermaga JICT2, Tanjung Priok, Jakarta, Sabtu (3/11/2018). Roda pesawat Lion Air PK-LQP ditemukan oleh tim evakuasi gabungan di perairan Karawang, Jawa Barat. TRIBUNNEWS/HERUDIN 

Deviasi tersebut mengakibatkan perbedaan penunjukan ketinggian dan kecepatan antara instrument kiri dan kanan di cockpit, juga mengaktifkan stick shaker dan Maneuvering Characteristics Augmentation System (MCAS) pada penerbangan dari Denpasar ke Jakarta.

Namun disinyalir, pilot berhasil menghentikan aktifnya MCAS dengan memindahkan stab trim switch ke posisi cut out.

"Namun itu tidak dilaporkan karena tidak tahu. Jadi baik teknisi maupun pilotnya mengalami kesulitan untuk melihat masalah. Pilot tidak mengetahui saat MCAS menyala, itu sistem apa," ujarnya.

Harus Jalankan Rekomendasi KNKT

Sementara itu, Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi meminta Boeing bertanggung jawab kepada penumpang dan maskapai atas terjadinya kecelakaan pesawat Lion Air JT 610 pada Oktober 2018 lalu.

Hal tersebut disampaikan Budi setelah Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) melaporkan penyebab kecelakaan pesawat Lion Air dengan nomor penerbangan PK-LQP tersebut.

“Yang tidak kalah penting, bagaimana Boeing memberikan suatu tanggung jawab baik kepada penumpang maupun airlines,” ujarnya di Jakarta, Kamis (31/10/2019).

Berdasarkan laporan investigasi kecelakaan, KNKT memberikan rekomendasi kepada 7 pihak terkait, di antaranya Lion Air, Boeing, Direktorat Jenderal Perhubungan Udara, FAA, Batam Aero Technic (BAT), Airnav Indonesia, dan Xtra Aerospace.

Pesawat Lion Air B737 MAX 8 PK-LQP di pabrik Boeing di Seattle, (13/8/2018).
Pesawat Lion Air B737 MAX 8 PK-LQP di pabrik Boeing di Seattle, (13/8/2018). (BOEING/Paul C Gordon)

KNKT memberikan 6 rekomendasi keselamatan kepada Boeing.

Boeing diharapkan bisa memperbaiki asumsi yang digunakan terkait assessment dalam membuat desain pesawat baru.

Sementara itu, Menhub sendiri mengaku pihaknya akan menjalankan rekomendasi dari Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) terkait insiden terjatuhnya.

“Jelas dari rekomendasi KNKT secara autokritik saya sampikan Kemenhub dan airlines harus melakukan improvement,” ujar Budi di Jakarta, Kamis (31/10/2019).

Petugas dari Komisi Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) memeriksa roda pesawat Lion Air PK-LQP di dermaga JICT2, Tanjung Priok, Jakarta, Sabtu (3/11/2018). Roda pesawat Lion Air PK-LQP ditemukan oleh tim evakuasi gabungan di perairan Karawang, Jawa Barat. TRIBUNNEWS/HERUDIN
Petugas dari Komisi Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) memeriksa roda pesawat Lion Air PK-LQP di dermaga JICT2, Tanjung Priok, Jakarta, Sabtu (3/11/2018). Roda pesawat Lion Air PK-LQP ditemukan oleh tim evakuasi gabungan di perairan Karawang, Jawa Barat. TRIBUNNEWS/HERUDIN (TRIBUNNEWS/HERUDIN)

Budi menambahkan, maskapai juga perlu menjalankan rekomendasi yang diberikan KNKT. Terutama, soal peningkatan standar operasional prosedur (SOP).

“Yang paling jelas SOP. SOP yang harus dilakukan. SOP itu harus dilakukan secara detail terhadap semua rekomendasi yang diberikan dari produsen."

"Cari atau rekomendasikan satu cara melakukan kegiatan-kegitan itu lebih konservatif,” kata Budi.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda

BizzInsight

AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved