Kabinet Jokowi
Nadiem Makarim Ditawari Jadi Menteri, Posisinya di Gojek Digantikan Dua Sosok Ini
Andre Soelistyo, Presiden Gojek Grup dan Kevin Aluwi, co-founder Gojek akan berbagi tanggung jawab untuk menjalankan perusahaan sebagai co-CEO Gojek.
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reynas Abdila
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Perusahaan rintisan startup Gojek memiliki bos baru setelah sang pendiri Nadiem Makarim memenuhi permintaan Presiden Joko Widodo sebagai menteri.
Belum diketahui posisi menteri apa yang hendak dihuni Nadiem karena hal tersebut hal proregratif RI 1.
Ke depan, Gojek akan menghadirkan pemimpin baru.
Baca : Inikah Daftar Menteri Jokowi 2019 - 2024?Ada 2 Kelahiran Sumut di Kabinet Kerja Jilid 2, Bukan Luhut
Baca : 1 Sosok Ini Tak Kuasa Tolak Perintah Jokowi Jadi Menteri, Sebenarnya Lebih Suka Tetap Kepala Daerah
“Andre Soelistyo, Presiden Gojek Grup dan Kevin Aluwi, co-founder Gojek akan berbagi tanggung jawab untuk menjalankan perusahaan sebagai co-CEO, dengan fokus membawa perusahaan ke tahap selanjutnya,” kata Nila Marita, Chief Corporate Affairs kepada Tribunnews.com, Senin (21/10/2019).
Dia mengatakan, Gojek telah memiliki rencana yang matang ke depan dan akan mengumumkan lebih jauh mengenai arti pengumuman ini bagi perusahaan dalam beberapa hari ke depan.
Gojek menghormati proses yang sedang berlangsung dan tidak akan memberikan komentar lebih jauh sebelum ada pemberitahuan resmi dari pihak Istana.
Sebelumnya, Nadiem nampak berada di Istana Negara RI di Jakarta, Senin (21/10/2019).
Baca: Keluarga Janda di Sragen Hajatan Nikahkan Anaknya, Tak Ada Tetangga yang Datang Hanya Gara-gara Ini
Nadiem mengaku diminta Presiden Jokowi untuk bergabung dalam Kabinet Kerja jilid ll.
"Saya telah diminta untuk brgabung kabinet oleh pak presiden," kata Nadiem usai menemui Jokowi di Istana Kepresidenan.
Baca: Tokoh Maluku: Erick Thohir Tak Sukses Pimpin TKN karena Gagal Menangkan Jokowi- Amin Secara Absolut
Ia mengaku, penujukan menteri merupakan sebuah kehormatan bagi dirinya dan akan siap membantu pemerintahan Jokowi-Ma'ruf dalam lima tahun ke depan.
"Saya sudah dikasih tau (jadi menteri apa) dan saya sudah menerima secara formal," ucap Nadiem yang enggan menyebut menjabat sebagai menteri apa.
Baca: Inilah Sosok M Sabilul Alif, Ajudan Pribadi Wapres Maruf Amin yang Pintar Ngaji
"Saya dan Presiden diskusikan mengenai butir-butir visi kedepan, hal-hal mengenai visi presiden seperti pengembangan SDM, reformasi birokrasi peningkatan investasi dan lain-lain," sambung Nadiem.
Setelah penunjukan menjadi menteri, kata Nadiem, dirinya akan mengurus pengunduran diri sebagai salah satu pimpinan di Go-Jek.
"Sudah pasti dari posisi di GoJek, saya mudur dan tidak ada kewenangan sama sekali, mulai hari ini (mundur)," tutur Nadiem.