Senin, 6 Oktober 2025

Analis: Listing UKM Potensial Patut Menjadi Incaran

Saham perusahaan usaha kecil dan menengah (UKM) yang melantai di bursa melalui Initial Public Offering (IPO), dapat dijadikan incaran investor

Editor: Sanusi
TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
ilustrasi 

Hal ini didukung oleh menguatnya sektor logam dasar ditopang dengan industri penunjang lain yaitu konstruksi dan manufaktur khususnya otomotif yang merupakan konsumen utama dari logam dasar.

Begitu juga pemerataan pembangunan infrastruktur di luar Pulau Jawa seperti pembangunan infrastruktur transportasi (jalan tol, jembatan, bandara, pelabuhan), power plant, dan bendungan memberikan efek yang sangat baik bagi sektor logam.

“Kami melihat peluang bisnis besi scrap ini sangat besar karena kebutuhan akan bahan dasar logam dasar selalu bertumbuh positif. Dengan fundamental ini, kami ingin terus meningkatkan kapasitas kami dalam menghasilkan besi scrap,” tutur Meilyna.

OPMS, sebagai perusahaan pioneer besi scrap kapal bekas terbesar di Indonesia, setahun memotong sebanyak 8-10 kapal bekas.

Kapal bekas yang menjadi target merupakan kapal yang melebihi usia operasional dan tidak bisa diasuransikan lagi yakni kapal berusia sekitar 25 tahun ke atas.

Sepanjang 2019, OPMS menargetkan menjual 24 ribu ton besi scrap hasil pemotongan dari kapal-kapal bekas.

Untuk merealisasikan target tersebut OPMS akan terus menambah kontrak pembelian kapal bekas dan sudah menjalin kerjasama dengan perusahaan-perusahaan pelayaran di Indonesia.

Rekomendasi untuk Anda

BizzInsight

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved